Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12357
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTarigan, Azhari Akmal-
dc.date.accessioned2020-11-06T02:43:57Z-
dc.date.available2020-11-06T02:43:57Z-
dc.date.issued2019-01-03-
dc.date.issued2019-01-03-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12357-
dc.description.abstractTopik kita kali ini adalah berkaitan dengan karakter muhsinin. Ihsan sebagai syarat menjadi seorang pemimpin. Kalau kita melihat gambar masjid klasik, misalnya gambar masjid Demak. Atau yang sekarang itu masjid yang dibangun pada era orde baru, namanya masjid Amal Bakti Muslim Pancasila. Kita akan lihat masjid itu atapnya ada tiga tingkat. Dia tidak menggunakan model masjid dengan pola kubah. Ada yang mengatakan masjid pola kubah ini diinspirasikan oleh Taj Mahal. Tapi masjid-masjid di Jawa dalam rentang waktu yang lama sekali itu menggunakan pola yang atapnya itu tiga. Semakin ke atas semakin kecil. Kenapa dibuat seperti itu ? Ternyata itu adalah cerminan dari trilogi ajaran Ilahi. Tiga ajaran dasar, yaitu: Islam, Iman, Ihsan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpemimpinen_US
dc.subjectmuhsininen_US
dc.subjectkepribadianen_US
dc.subjectmuhsininen_US
dc.titleKepribadian Muhsinin Syarat Utama Menjadi Pemimpinen_US
dc.title.alternativeMuhsinin's Personality The Main Requirements for Being a Leaderen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Azhari Akmal Tarigan - Kepribadian Muhsinin Syarat Utama Menjadi Pemimpin.pdfArticle167.86 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.