Aspek Silaturrahim Antara Kebutuhan Jasmani dan Pemandu Peradaban

Abstract

Kali ini kita akan membahas Al-Qur’an surat As-Sajdah ayat 7-9. Allah Swt berfirman yang artinya, “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” Dari ayat ini Allah ingin menjelaskan bahwa aspek jasmani kita itu berasal dari sesuatu yang hina. Artinya kalau ada orang yang hidupnya hanya untuk memuaskan aspek jasmaninya saja, seperti makan, minum, kawin, dan lain sebagainya, ini adalah orang yang hina. Sementara untuk aspek rohani dalam penciptaan manusia itu Allah menisbatkan pada diriNya yang mulia. Sesuatu yang dinisbatkan kepada Dia yang mulia maka akan juga menjadi mulia. Artinya jika ada orang yang hidupnya berorientasi kepada aspek rohani dalam hidup dan dirinya maka ini adalah orang yang mulia.