Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12384
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWikanda, Fauzi-
dc.date.accessioned2020-11-12T07:39:22Z-
dc.date.available2020-11-12T07:39:22Z-
dc.date.issued2019-02-27-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12384-
dc.description.abstractDiriwayatkan oleh Ja’far bin Muhammad, suatu ketika Ali bin Abi Thalib bertanya kepada istrinya Fatimah. “Wahai istriku, apakah hari ini ada makanan di rumah?”. Kemudian Fatimah menjawab, “Wahai suamiku, mohon maaf, tidak ada makanan. Tapi ini ada uang enam dirham yang baru saja diberikan oleh Salman Al-Farisi atas bayaran upah menggulung benang wol”. Kemudian Ali meminta uang tersebut dan pergi keluar rumahnya. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang bapak tua. Bapak tersebut berkata, “Apakah ada orang yang ingin memberi pinjaman hutang kepada saya karena Allah Swt?”. Maka setelah mendengar perkataan tersebut Ali langsung memberikan uang enam dirham yang diberikan istrinya. Sebelumnya Fatimah berpesan agar uang tersebut dibelikan makanan, karena di rumah tidak ada makanan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectsedekahen_US
dc.subjectpentingnyaen_US
dc.titlePentingnya Bersedekah dengan Sesamaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fauzi Wikanda - Pentingnya Bersedekah Dengan Sesama.pdfarticle200.3 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.