Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12400
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Hasyimsyah-
dc.date.accessioned2020-11-13T03:04:02Z-
dc.date.available2020-11-13T03:04:02Z-
dc.date.issued2019-04-29-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12400-
dc.description.abstractPuasa ini sangat erat kaitannya dengan manusia. Puasa juga berkaitan dengan adat istiadat bahkan dengan ilmu kesehatan. Ayat Al-Qur’an yang paling familiar dengan puasa adalah surat Al-Baqarah ayat 183. Dari ayat ini kita bisa peroleh bahwa agama-agama yang diturunkan oleh Allah, semua memiliki ajaran tentang puasa. Masalahnya dimana bedanya? Dan mengapa terjadi perbedaan itu? Perbedaan itu tentu menyangkut perkembangan keadaan atau waktu. Di dalam Al-Qur’an disebutkan “Bagi setiap umat itu kami berikan syariat kepada mereka dan manhaj (cara melaksanakan syariat itu).” Analoginya sama seperti orang membuat kue, kalau orang dulu membuat kue dengan cara dibakar, tapi kalau sekarang mungkin sudah dengan pemanggang listrik. Kuenya tetap sama, hanya cara memasaknya yang berbeda. Kemudian perbedaan itu juga tentu karena ada penyesuaian-penyesuaian dengan tingkat peradaban manusia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectajaran islamen_US
dc.subjectfalsafah puasaen_US
dc.titleFalsafah Puasa Antara Ajaran Islam dan Agama Lainen_US
dc.title.alternativeFasting Philosophy Between Islamic Teachings and Other Religionsen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hasyimsyah Nasution - Falsafah Puasa Antara Ajaran Islam dan Agama Lain.pdfarticle204.66 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.