Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12419
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRazali, Muhammad-
dc.date.accessioned2020-11-16T03:09:52Z-
dc.date.available2020-11-16T03:09:52Z-
dc.date.issued2019-06-27-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12419-
dc.description.abstractSebagaimana yang kita ketahui bahwa salah satu manfaat yang dapat kita ambil dari Idul Fitri itu adalah menghubungkan tali persaudaraan dan kasih sayang, atau yang kita kenal dengan istilah silaturrahim. Berbondong-bondong kita dari kota mudik ke kampung halaman hanya untuk berkumpul bersama sanak saudara. Yang pada hakikatnya itu adalah untuk menghubungkan dan mengeratkan persaudaraan yang barangkali sudah renggang atau terputus selama ini. Di Indonesia sendiri silaturrahim ini masih sangat terasa karena adanya kegiatan halalbihalal yang dilakukan oleh umat Islam Indonesia. Sejarah kegiatan halalbihalal ini sendiri terjadi atas ide dari KH. Wahab Hasballah yang merupakan salah satu pendiri organisasi Nahdlatul Ulama. Ketika Presiden Soekarno meminta untuk dibuat suatu kegiatan guna mempererat persaudaraan antar umat Islam yang pada saat itu terpecah karena perbedaan politik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectsilaturrahimen_US
dc.subjectrasa damaien_US
dc.titleHubungan Silaturrahim dengan Menumbuhkan Rasa Damai di Tengah Masyarakaten_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
M Razali - Hubungan Silaturrahim dengan Menumbuhkan rasa Damai di Tengah Masyarakat.pdfArticle154.24 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.