Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12435
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMatondang, Ahmad Yaqub-
dc.date.accessioned2020-11-16T07:46:46Z-
dc.date.available2020-11-16T07:46:46Z-
dc.date.issued2019-04-10-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12435-
dc.description.abstractDi dalam sejarah dakwah, secara umum kegiatan Rasul dalam penyampaian dakwah ini dibagi pada dua periode. Yaitu periode Mekkah, lebih kurang 13 tahun dan periode Madinah, lebih kurang 10 tahun. Periode Mekkah ini, para pakar dakwah membaginya pada beberapa tahapan. Pertama tahapan dakwah yang dilakukan Nabi disebut dengan dakwah sirriyah. Dakwah sirriyah dimaksudkan adalah dakwah yang dilakukan oleh Rasul secara diam-diam, terhadap keluarga, demikian juga kerabat dekat dari Rasulullah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectketabahanen_US
dc.subjectrasulen_US
dc.subjectdakwahen_US
dc.titleKetabahan Rasul Dalam Menghadapi Tantangan Dakwah di Thaifen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Yaqub Matondang - Ketabahan Rasul Dalam Menghadapi Tantangan Dakwah di Thaif.pdfArticle209.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.