Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12437
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMatondang, Ahmad Yaqub-
dc.date.accessioned2020-11-16T07:50:04Z-
dc.date.available2020-11-16T07:50:04Z-
dc.date.issued2019-05-15-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12437-
dc.description.abstractBagaimana kita memahami secara jelas makna pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup? Ini perlu kita ketahui periwayatan dari sabda Rasulullah Saw. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa apabila telah datang bulan Ramadan maka Nabi bersabda, “Telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah, Allah mewajibkan pelaksanaan ibadah puasa pada bulan Ramadan ini. Dibuka dalam bulan Ramadan ini pintu-pintu surga dan dikunci di bulan Ramadan itu pintu-pintu neraka. Dan dibelenggu, dirantai pada bulan Ramadan setan-setan itu.” Apakah makna dari sabda Nabi itu? Apa kita maknai dengan makna leksikal atau makna hakiki, atau kita memahaminya dengan makna majazi atau makna metaforis? Ini memerlukan syarah, kalau hadits memerlukan syarah, kalau ayat Al-Qur’an memerlukan tafsir yang jelas tentang makna ini. Apakah makna hakiki atau makna majazi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpintu sorgaen_US
dc.subjectpintu nerakaen_US
dc.titleMemahami Makna Pintu Sorga di buka dan Pintu Neraka di Tutupen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Yaqub Matondang - Memahami Makna Pintu Sorga dibuka dan Pintu Neraka di Tutup.pdfarticle199.87 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.