Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12459
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorZuhri, Ahmad-
dc.date.accessioned2020-11-20T02:32:48Z-
dc.date.available2020-11-20T02:32:48Z-
dc.date.issued2019-08-30-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12459-
dc.description.abstractSatu atau dua hari lagi kaum muslimin akan memasuki tahun baru 1441 hijriyah. Dalam momentum memperingati tahun baru ada dua agenda yang selalu disampaikan oleh para penceramah, para mubaligh, para intelektual. Yang pertama adalah peristiwa hijrah, dan yang kedua adalah muhasabatun nafs atau introspeksi diri. Untuk memahami peristiwa ini lebih dalam, kita mencoba mengawali dalam pendekatan historis. Nabi di Mekkah dengan para sahabat mendapat intimidasi, ancaman bahkan penyiksaan dari kondisi sosial politik ketika itu. Nabi dan para sahabat “dijajah” kemerdekaan berpikirnya, bertauhidnya, bahkan sampai diancam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjecttahun islamen_US
dc.subjectumat islamen_US
dc.titleMomentum Tahun Baru Islam Dalam Menjawab Tantangan Umat Islamen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ahmad Zuhri - Momentum Tahun Baru Islam Dalam menjawab tantangan Umat Islam.pdfarticle213.94 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.