Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12517| Title: | Islam dan Produktivitas |
| Other Titles: | Islam and Productivity |
| Authors: | Rokan, Mustafa Kamal |
| Keywords: | islam |
| Issue Date: | 25-Oct-2019 |
| Publisher: | Universitas Medan Area |
| Abstract: | At least 2018 data shows that there are only 3.01% of Indonesians who are entrepreneurial. This figure is very low when compared to other countries, including in Southeast Asia. In developed countries the number of entrepreneurial citizens at least penetrates the figure of 14% of the population. When viewed from the factors of course many variables that melatarinya. But in plain sight the mental factors of slackers and mental slaves are one of the factors that really determine the contribution of how low the entrepreneurial figure is. People who leave no trace, people who do not create civilization, people who do nothing on the surface of the earth, certainly nothing can be recorded. It's the only trace that can be recorded. While maghdhah worship is actually related to our person to Allah Almighty, that it is worship and it must be recorded, it is true. God is All-knowing and All-wise. |
| Description: | Setidaknya data tahun 2018 menunjukkan bahwa hanya ada 3,01% masyarakat Indonesia yang berwirausaha. Angka ini sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk di Asia Tenggara. Di negara-negara maju jumlah warga yang berwirausaha setidaknya menembus angka 14% dari jumlah penduduk. Kalau dilihat dari faktor-faktornya tentu banyak variabel yang melatarinya. Tetapi secara kasat mata faktor mental pemalas dan mental budak adalah salah satu faktor yang sangat menentukan sumbangan betapa rendahnya angka berwirausaha itu.Orang yang tidak meninggalkan bekas, orang yang tidak menciptakan peradaban, orang yang tidak berbuat sesuatu di permukaan bumi ini, tentu tidak ada yang bisa dicatat. Hanya bekas itu yang bisa dicatat. Sedangkan ibadah maghdhah sesungguhnya berkaitan dengan pribadi kita kepada Allah Swt. Bahwa itu adalah ibadah dan itu pasti dicatat, memang betul. Tetapi sesungguhnya yang diinginkan oleh Allah Swt. adalah atsar atau bekas-bekas yang ditinggalkannya di permukaan bumi ini. |
| URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12517 |
| Appears in Collections: | Buletin Taqwa |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Mustafa Kamal Rokan - Islam dan Produktivitas.pdf | Article | 216.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.