Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12551
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTarigan, Azhari Akmal-
dc.date.accessioned2020-12-03T04:08:13Z-
dc.date.available2020-12-03T04:08:13Z-
dc.date.issued2018-01-11-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12551-
dc.description.abstractAyat di atas menegaskan bahwa salah satu tanda orang yang memakmurkan masjid adalah orang-orang yang membayar zakat. Secara implisit kita akan bertanya, bagaimana hubungan masjid dan zakat ? Ada beberapa makna implicit dari ayat di atas. Pertama, orangorang yang memakmurkan masjid, apakah dalam makna menjadikan masjid sebagai pusat ibadah atau memposisikan masjid sebagai lokus kegiatan sosial adalah mereka yang memiliki kemampuan ekonomi lebih –membuatnya mampu membayar zakat. Artinya orang-orang yang berada di dalam masjid umumnya adalah orang-orang kaya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectmasjiden_US
dc.subjectekonomi umaten_US
dc.titleManajemen Masjid dan Pemberdayaan Ekonomi Umaten_US
dc.title.alternativeMosque Management and Community Economic Empowermenten_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Azhari Akmal - Manajemen Masjid dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.pdfArticle278.76 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.