Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12572
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Hasyimsyah-
dc.date.accessioned2020-12-04T03:14:33Z-
dc.date.available2020-12-04T03:14:33Z-
dc.date.issued2018-10-29-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12572-
dc.description.abstractAda 2 hal yang perlu dijelaskan, yaitu zikrullah dan hidayah Allah. Di dalam Alquran surat Al-A’raf ayat 178 Allah berfirman, “Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk, dan barang siapa disesatkan Allah, maka merekalah orangorang yang rugi”. Jadi, hidayah secara sederhananya adalah petunjuk, bimbingan, arahan, atau penuntun. Maka orang-orang yang mendapat hidayah dari Allah adalah orang yang mendapatkan pedoman dan tuntunan yang sempurna dalam hidup. Sebaliknya, mereka yang tidak mendapat hidayah adalah orang yang merugi. Dalam faktanya semua manusia tidak mau merugi. Sedangkan zikrullah secara harfiah artinya adalah mengingat Allah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjecthidayahen_US
dc.subjectallahen_US
dc.subjectzikrullahen_US
dc.subjectpintu pembukaen_US
dc.titleZikrullah Sebagai Pintu Pembuka Hidayah Allahen_US
dc.title.alternativeZikrullah as the opening door of Allah's guidanceen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Hasyimsyah Nasution - Zikrullah Sebagai Pintu Pembuka Hidayah Allah.pdfArticle254.95 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.