Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12581
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJunus, Ismet-
dc.date.accessioned2020-12-07T03:29:54Z-
dc.date.available2020-12-07T03:29:54Z-
dc.date.issued2018-09-06-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12581-
dc.description.abstractAllah Swt berfirman: “Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka pasti akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. 16:97). Umat Islam beriman kepada Allah Swt. Keimanan itu berarti mengakui dan melafazkan kalimat syahadat. Kita mengakui dalam hati, mengucapkan dengan lidah, dan apa yang kita ucapkan itu mampu kita ekspresikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Keimanan kepada Allah harus kita ekspresikan sebagai tingkah laku dan perbuatan dalam bentuk perilaku budaya sehari-hari. Pengertian kebudayaan ialah segenap hasil daya cipta, rasa, dan karsa manusia yang memiliki wujud dalam 3 bentuk, yaitu ide, perasaan, dan bentuk tingkah laku yang menghasilkan karya yang kita hasilkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectkeberkahanen_US
dc.subjectimanen_US
dc.subjectsyaraten_US
dc.subjectkeimananen_US
dc.titleKekuatan Iman Menjadi Syarat Meraih Keberkahanen_US
dc.title.alternativeThe Power of Faith Becomes a Condition to Get Blessingsen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ismet Junus - Kekuatan Iman Menjadi Syarat Meraih Keberkahan.pdfArticle263.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.