Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12621
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Barus, M Irsan | - |
dc.date.accessioned | 2020-12-16T03:38:53Z | - |
dc.date.available | 2020-12-16T03:38:53Z | - |
dc.date.issued | 2018-08-23 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12621 | - |
dc.description.abstract | Topik pembahasan kita kali ini adalah surat Ash-Shofat: 102. Ayat ini menjadi sebuah pelajaran yang sangat penting kepada kita. Pertama bahwa, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dalam mimpinya untuk mengurbankan anaknya Ismail, padahal anak tersebut adalah anak yang selama ini dia tunggu-tunggu. Dan Ismail mengatakan kepada ayahnya, tanpa berpikir panjang, tanpa berdebat, “Wahai ayahku, lakukanlah, insya Allah aku akan sabar.” Intisari dari ayat ini adalah bahwa ketika kita mendengarkan dan mendapatkan ilmu pengetahuan, kajian yang baru, yang mungkin baru kita dengar dalam Islam. Maka sejatinya yang harus kita utamakan pada diri kita ini adalah berusaha semampu mungkin untuk mengamalkannya, bukan berdebat, bukan mencari alasan, bukan berlogika. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | agama | en_US |
dc.subject | tidak ada | en_US |
dc.title | Tidak Ada Paksaan Dalam Agama | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Buletin Taqwa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
M Irsan Barus - Tidak Ada Paksaan Dalam Agama.pdf | Article | 243 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.