Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12625
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBarus, M Irsan-
dc.date.accessioned2020-12-16T03:44:25Z-
dc.date.available2020-12-16T03:44:25Z-
dc.date.issued2018-01-11-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12625-
dc.description.abstractApa yang dilakukan oleh Rasulullah yang paling pertama ketika sampai di Madinah adalah membangun masjid. Rasulullah tidak mencari tanah untuk membangun istana. Tidak mencari pasar untuk berdagang. Bahkan ketika itu banyak sahabat yang meminta Rasulullah untuk tinggal di rumahnya, tapi beliau menolak dengan halus. “Biarlah unta yang saya naiki ini yang akan menuntun di mana saya tinggal”, Kata Rasulullah ketika itu. Akhirnya unta itu memberhentikan Rasulullah di dekat tempat penjemuran kurma milik Sahl dan Suhail bin ‘Amr. Kemudian tempat itu dibelinya guna dipakai tempat membangun masjid. Sementara tempat itu dibangun, ia tinggal pada keluarga Abu Ayyub Khalid b. Zaid AlAnshari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpendidikan anaken_US
dc.subjectmasjiden_US
dc.titleMasjid dan Pendidikan Anaken_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Muhammad Irsan Barus - Masjid dan Pendidikan Anak.pdfArticle974.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.