Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12628
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBarus, M Irsan-
dc.date.accessioned2020-12-16T03:50:12Z-
dc.date.available2020-12-16T03:50:12Z-
dc.date.issued2018-01-29-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12628-
dc.description.abstractTergesa-gesa melakukan mengerjakan sesuatu umumnya dilarang dalam agama. Pelarangan ini terkait bahwa sifat-sifat tergesa-gesa adalah tabiat buruk manusia yang harus diarahkan kepada kebaikan. Selain itu, tergesa-gesa juga bagian dari sifat setan (musuh manusia). Hal ini bersumber dari hadis Rasulullah, “Ketenangan datangnya dari Allah, sedangkan tergesa-gesa datangnya dari setan.” (HR. Al-Baihaqi) Sifat tergesa-gesa adalah tabiat buruk manusia. “Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. kelak akan aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.” (QS. Al- Anbiya’ 21: 37)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectmasjiden_US
dc.subjecttergesaen_US
dc.titleTergesa-Gesa Ke Masjiden_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Muhammad Irsan Barus - Tergesa-Gesa ke Masjid.pdfArticle987.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.