Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12634
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Tantawi, Ahmad Rafiqi | - |
dc.date.accessioned | 2020-12-16T04:07:49Z | - |
dc.date.available | 2020-12-16T04:07:49Z | - |
dc.date.issued | 2018-01-09 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12634 | - |
dc.description.abstract | “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar-Rum, 30 : 30) Ayat di atas menjelaskan bahwa sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk menghadapkan wajah ke kiblat. Dengan kata lain, melaksanakan shalat wajib 5 kali di masjid. Dengan sujud dalam shalat, berarti kita telah menghadapkan diri kepada Allah. Peran masjid bukan hanya untuk beribadah kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Hal ini juga tersirat dari pesan ayat al-Qur’an: “Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am, 6: 162) | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | kepemimpinan | en_US |
dc.subject | masjid | en_US |
dc.title | Masjid Tempat Menempa Kepemimpinan | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Buletin Taqwa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Rafiqi Tantawi - Mesjid Tempat Menempa Kepemimpinan.pdf | Article | 321.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.