Kajian Hukum Tentang Diversi Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Secara Bersama-Sama di Tingkat Penyidikan (Studi Pada Polresta Medan)

Abstract

The concept of diversion is a settlement of a crime that provides protection for children involving the consent of the victim, perpetrator, and the community. The concept of diversion is an alternative form of settlement of a criminal offense directed towards an informal settlement involving all parties involved in the criminal act that occurred. The problem in this research is how the implementation of diversion by investigators against children as perpetrators of criminal acts of persecution together in Medan Police and how the obstacles faced by investigators Medan Police in the implementation of diversion against children as perpetrators of criminal acts of persecution together. The research method used was library research. This method is by conducting research on various sources of written reading from scholars, namely theoretical books on law, legal magazines, legal journals as well as lecture materials and regulations on criminal acts. And field research (Field Research) that is by doing spaciousness in this case the author directly conducts a study at the Medan Police by conducting interviews with police investigators and also by taking one example of the Minutes of Examination about cases of child abuse. The application of the principle of diversion in the process of investigating children as perpetrators of criminal offenses jointly in the Medan Polrestabes area is to keep children away from legal channels, protect the rights of children as victims, establish a sense of justice on both sides, protect growth and future development children, forming a sense of responsibility to children as perpetrators is carried out when the examination of the child must be accompanied by a parent or guardian. Coordination and request research or development by social workers and remand staff who have step children. Request Diversification Designation to the local District Court Chair. Coordinate for mediation between the victim and the suspect and their guardian, at the Medan Police Resort by inviting social workers and detention officials appointed to handle diversion cases. The obstacle faced by Medan Polrestabes in the implementation of diversion against children as perpetrators of criminal acts of persecution together is the difficulty to create public confidence in the implementation of diversion. People who do not understand about diversion towards children. Konsep diversi merupakan penyelesaian tindak pidana yang memberikan perlindungan terhadap anak yang melibatkan persetujuan korban, pelaku, masyarakat. Konsep diversi merupakan bentuk alternatif penyelesaian tindak pidana yang diarahkan kepada penyelesaian secara informal dengan melibatkan semua pihak yang terlibat dalam tindak pidana yang terjadi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan diversi oleh penyidik terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama di Polresta Medan dan bagaimana kendala yang dihadapi penyidik Polresta Medan dalam pelaksanaan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku-buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnal-jurnal hukum dan juga bahan-bahan kuliah serta peraturanperaturan tentang tindak pidana. Dan penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada Polresta Medan dengan melakukan wawancara kepada pihak penyidik kepolisian dan juga dengan mengambil salah satu contoh Berita Acara Pemeriksaan tentang kasus tindak pidana penganiayaan oleh anak. Penerapan prinsip diversi dalam proses penyidikan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama di wilayah Polrestabes Medan adalah menjauhkan anak dari jalur hukum, melindungi hak-hak anak sebagai korban, membentuk rasa keadilan pada kedua belah pihak, melindungi tumbuh kembang dan masa depan anak, membentuk rasa tanggung jawab kepada anak sebagai pelaku dilakukan dengan Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap anak harus didampingi orang tua atau wali. Koordinasi dan meminta diteliti atau dibina oleh pekerja sosial dan pegawai rutan yang telah memiliki step anak. Meminta Penetapan Diversi kepada Ketua Pengadilan Negeri setempat. Melakukan koordinasi untuk mediasi antara korban dan tersangka dan walinya, di Polrestabes Medan dengan mengundang pekerja sosial dan pegawai rutan yang ditunjuk untuk menangani kasus diversi. Kendala yang dihadapi Polrestabes Medan dalam pelaksanaan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama adalah adanya kesulitan untuk membuat rasa percaya masyarakat terhadap pelaksanaan diversi. Masyarakat yang belum mengerti tentang diversi terhadap anak.