Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12705
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNasution, Amirsyam-
dc.contributor.advisorIbrahim, Husin-
dc.contributor.authorChassanova, Roy-
dc.date.accessioned2021-01-18T03:12:41Z-
dc.date.available2021-01-18T03:12:41Z-
dc.date.issued2020-01-30-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12705-
dc.description.abstractDalam suatu sistim peragian dalam pembuatan roti untuk menghasilkan roti yang seragam , suhu dan kelembaban dalam ruang fermentasi harus diatur agar roti yang dihasilkan mempunyai hasil yang baik dan menarik. Proses permentasi sangat dibutuhkan sehingga dalam prosesnya secara manual dengan meletakkan air panas dibagian bawah rak permentasi. Penelitian ini menggunakan pemanas air agar menghasilkan uap yang stabil untuk kebutuhan proses peragian.Laju aliran panas jika menggunakan pemanas lebih stabil dan suhu dapat dipertahankan, jika dibandingkan tanpa menggunakan pemanas. Laju panas akan semakin menurun jika tanpa menggunakan pemanas sehingga harus mengganti air panas yang digunakan untuk proses fermentasi roti berikutnya. Hasil dari proses pembuatan roti yang menggunakan fermentasi mempunyai diameter yang lebih besar jika tidak menggunakan proses fermentasi.Penelitian ini menghasilkan laju aliran panas konveksi lebih stabil jika dibandingkan dengan laju aliran panas konduksi. In a fermentation system in making bread to produce uniform bread, the temperature and humidity in the fermentation room must be regulated so that the resulting bread has good and interesting results. The fermentation process is very much needed so that the process is done manually by placing hot water at the bottom of the fermentation rack. This study uses a water heater to produce a stable steam for the needs of the fermentation process. The heat flow rate when using a heater is more stable and the temperature can be maintained, if compared without using a heater. The rate of heat will decrease if without using a heater so they have to replace the hot water used for the next bread fermentation process. The results of the process of making bread that uses fermentation has a larger diameter if it does not use the fermentation process. This research produces a more stable convection heat flow rate when compared to the conduction heat flow rate.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;138130017-
dc.subjectpemanas airen_US
dc.subjectlaju aliranen_US
dc.subjectpanas konveksien_US
dc.subjectkonduksien_US
dc.titleAnalisa Pemanas Air Untuk Memanaskan Udara Pada Sistem Permentasi Dalam Pembuatan Rotien_US
dc.title.alternativeAnalysis of Water Heaters To Heat The Air In The Permentation System In Bread Makingen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138130017 - Roy Chassanova - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV239.12 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
138130017 - Roy Chassanova - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.