Faktor Risiko Eksternal Kecanduan game Online Pada Komunitas Mobile Legend bang Bang (MLBB) Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko eksternal yang menyebabkan anggota komunitas game mengalami kecanduan game online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang merupakan anggota komunitas Mobile Legend Bang Bang (MLBB) Universitas Medan Area dengan jumlah 100 orang, namun setelah dilakukan screening terhadap subjek, maka terdapat 47 orang mahasiswa laki-laki yang mengalami kecanduan game online kategori berat dan dinyatakan sebagai sampel yang sesuai dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan instrumen Internet Gaming Disorder yang dibuat oleh Young (1998) yang berjumlah 20 aitem, sedangkan angket faktor risiko eksternal kecanduan game online berdasarkan empat faktor risiko eksternal dari King & Fabbro (2018) yaitu teman sebaya, lingkungan game, keluarga, dan trauma relasional yang menggunakan skala Likert dengan jumlah aitem sebanyak 32 aitem. Nilai validitas aitem dalam penelitian ini adalah 0,311 sampai 0,461 yang diukur menggunakan Pearson Product Moment dan reliabilitas skala faktor risiko eksternal kecanduan game online rbt=0,851, diukur menggunakan Alpha Cronbach’s. Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah analisis persentase, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor trauma relasional merupakan penyumbang angka tertinggi sebagai faktor risiko eksternal kecanduan game online pada komunitas MLBB-UMA yaitu sebanyak 26,19%, kemudian faktor teman sebaya sebanyak 24,96%, faktor lingkungan game sebanyak 24,63%, dan faktor keluarga sebanyak 24,22%. Maka dapat disimpulkan bahwa terbukti faktor teman sebaya, lingkungan game, keluarga, dan trauma relasional memiliki pengaruh yang besar sebagai penyebab seseorang mengalami kecanduan game online kategori berat. The aim of this research was to find out the external risk factors that can makes members of gaming community become addicted to online games. The method that used in this research is quantitative. Subject of this research were students member of Mobile Legend Bang Bang (MLBB) community in University of Medan Area. Total subject were 100 members but after screening to subjects, then there were 47 members that become addicted to online games with high scores of Internet Addiction Test (IAT) that fulfill the criterias of the research. This research used an instrument of Internet Gaming Disorder that have been created by Young (1998) with 20 items, while External Risk Factors of Internet Gaming Disorder was organized based on the four external risk factors from King & Fabbro (2018), such as peers, game environment, family, and relational trauma with total item as many as 32 items in Likert‟s scale. The value of item validity in this research were 0,311 to 0,461 which measured by using Pearson Product Moment and the realiability of External Risk Factors of Internet Gaming Disorder rbt=0,851, measured by using Alpha Cronbach’s. This research used percentage analysis, the results show that relational trauma were the strongest risk factors for online gaming addiction in MLBB-UMA community (26,19%), then peer factor (24,96%), game environment factor (24,63%), and family factor (24,22%). Therefore, it can be concluded that peers, game environment, family, and also relational trauma factors have a big influence as the cause for someone to become addicted to online game in high category.