Efektifitas Aplikasi Formula Nanoemulsi Minyak Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L. (Rendl)) Terhadap Ulat Penggulung Daun Pisang (Erionota thrax L.)

Abstract

Salah satu hama yang menjadi perhatian para petani karena sering menyerang tanaman pisang adalah hama ulat penggulung daun pisang (Erionota thrax L). Hama ulat penggulung daun pisang (Erionota thrax L) menyerang bagian daun pisang dan apabila dibiarkan tanaman akan menjadi gundul dan akan hanya tersisa tulang daunnya saja. Penelitian kali ini menggunakan Nanoemulsi atau nano biopestisida yang berbahan aktif serai wangi dengan partikel bahan aktifnya berukuran 100-200 nm sehingga partikel bahan aktif cepat terserap masuk kedalam jaringan tubuh hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas dosis formulasi nanoemulsi minyak atsiri serai wangi dalam mengendalikan hama ulat penggulung daun pisang (Erionota thrax L.) Perlakuan pemberian nanoemulsi minyak serai wangi memberikan pengaruh sangat nyata dalam menghambat pertumbuhan E.thrax L. yang dapat dilihat dari gejala awal kematian ulat, waktu awal kematian ulat, lethal time 50 dan lethal dosis 50. Perlakuan stadia E. thrax berpengaruh tidak nyata terhadap gejala awal kematian ulat, waktu awal kematian ulat, lethal time 50 dan lethal dosis 50. Interaksi antara kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap gejala awal kematian ulat, waktu awal kematian ulat, lethal time 50, lethal dosis 50 dan presentase mortalitas larva uji.