Pengaruh Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di SMA Ekklesia Medan

Abstract

The purpose of this study was to see the effect of verbal violence on self-confidence in SMA Ekklesia Medan. The population in this study were all students of class X and XI at SMA Ekklesia Medan totaling 160 people, the samples were taken using purposive sampling. The measuring instrument used is the scale of verbal violence and self-confidence scale using the Likert scale form. Data management in this study uses Regression Analysis and Partial Correlation techniques. The results showed a significance value of 0.001 and a probability of 0.005, this means that there is an effect of verbal violence on self-confidence. It can be concluded that the greater the verbal violence experienced, the higher the influence on self-confidence. The R. square of 0.145 means that verbal violence gives an effective contribution to self-confidence by 14.5%. The hypothetical mean in this study for the variable verbal violence is 72.5 and for the confidence variable is 37.5. The empirical mean of verbal violence is 86.06 and self-confidence is 30.57. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada nya pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercaya diri di SMA Ekklesia medan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/siwi kelas X dan XI di SMA Ekklesia Medan berjumlah 160 orang, pengambilan sample mengunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala kekerasan verbal dan skala kepercayaa diri dengan menggunakan bentuk skala likert. Pengelolaan data dalam penelitian ini mengguakan teknik Regression Analysis dan Partial Corelation. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,001 dan probabilitas sebesar 0,005, hal ini berarti ada pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri. Hal ini dapat disimpulkan semakin besar kekerasan verbal yang dialami maka semakin tinggi pengaruh nya terhadap kepercayaan diri. Adapun R. square sebesar 0,145 artinya kekerasan verbal memberi sumbangan efektif terhadap kepercayaan diri sebesar 14,5 %. Mean hipotetik dalam penelitian ini untuk variable kekerasan verbal sebesar 72,5 dan untuk variable kepercayaan diri sebesar 37,5. Mean empirik pada kekerasan verbal sebesar 86,06 dan kepercayaan diri sebesar 30,57.