Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1277
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAnggita M, Nauqi-
dc.date.accessioned2017-08-29T07:35:39Z-
dc.date.available2017-08-29T07:35:39Z-
dc.date.issued2016-07-29-
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1277-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mengetahui kepercayaan pada istri yang menjalani commuter marriage. Adapun responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang. Periode perpisahan pada responden yang menjalani commuter marriage, yaitu responden 1 menjalani commuter marriage selama 7 tahun, responden 2 selama 2 tahun, sedangkan responden 3 selama 20 tahun. Langkah-langkah yang dapat membangun kepercayaan pada responden 1 terlihat dari penerimaan responden terhadap keadaan commuter marriage dikarenakan responden sudah terbiasa menjalani commuter marriage sejak pacaran sehingga mengerti sikap suami, responden dan suami juga memiliki komitmen seperti memberikan motivasi dan menjalin komunikasi. Resiko yang diterima responde yaitu kesepian, merasa rindu terhadap suami terutama ketika responden atau suami sedang sakit. Dampak yang dirasakan seperti merasa kesal dan marah ketika suami tidak dapat menjaga kesehatan. Pada responden 2 bentuk penerimaan dengan adanya kesepakatan antara suami dan istri sebelum menikah untuk menjalani commuter marriage, istri juga mengetahui sifat suaminya, responden rela menjalani commuter marriage karena memiliki tujuan yang sama dengan suaminya yaitu untuk mengubah perekonomian keluarga yang lebih baik lagi. Dampak dari commuter marriage terhadap responden dan suami yaitu suami yang sebenarnya tidak dapat berjauhan dengan istri dan responden merasa kesal dan marah ketika telponnya tidak di angkat. Pada responden 3 bentuk penerimaan responden yaitu hubungan responden dan suami masih baik-baik saja selama commuter marriage karena responden percaya terhadap suaminya dan belum pernah mendapatkan hal yang mencurigakan dari suaminya. Mereka juga menjalin komunikasi ketika ada waktu luang. Resiko yang dialami yaitu responden mengorbankan banyak waktu untuk menjalani 2 peran sekaligus tanpa bantuan suaminya dan responden merasa marah dan kesal ketika suami tidak dapat memperhatikan masalah pribadi respondenen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKepercayaanen_US
dc.subjectCommuter Marriageen_US
dc.subject3 Respondenen_US
dc.titleKepercayaan Seorang Istri yang Menjalani Commuter Marriageen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128600115_file1.pdfCover247.9 kBAdobe PDFView/Open
128600115_file2.pdfAbstract219.62 kBAdobe PDFView/Open
128600115_file3.pdfIntroduction259.25 kBAdobe PDFView/Open
128600115_file4.pdfChapter I251.48 kBAdobe PDFView/Open
128600115_file5.pdfChapter II345.26 kBAdobe PDFView/Open
128600115_file6.pdfChapter III304.45 kBAdobe PDFView/Open
128600115_file8.pdfReference1.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.