Respon Pertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon Cablin) Dengan Berbagai Jumlah Buku dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Ekstrak Rebung Bambu

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di CV Wina Bhakti, Desa Telaga Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang mulai bulan Agustus sampai Oktober 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah buku stek nilam dan konsentrasi zat pengatur tumbuh dari ekstrak rebung terhadap pertumbuhan stek nilam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Racangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial, dengan 2 (dua) faktor perlakuan, yakni : 1) Faktor jumlah buku stek nilam (B) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : B1 = stek dengan 2 buku; B2 = stek dengan 3 buku; B3 = stek dengan 4 buku; 2) Faktor pemberian Zat Pengatur Tumbuh (R) yang terdiri dai 5 taraf, yaitu : R0 = kontrol (tanpa perlakuan), R1 = atonik 1m1/1, R2 = konsentrasi 25%, R3 = konsentrasi 50%, R4 = konsentrasi 75%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdapat 45 plot percobaan. Parameter yang diamati adalah persentase tumbuh, tinggi tunas, jumlah daun, panjang akar, volume akar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Perlakuan jumlah banyak stek tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan persentase tumbuh, tetapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas, panjang akar dan volume akar; 2) Pemberian zar pengatur tumbuh ekstrak rebung bambu tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas, jumlah daun dan persentase tumbuh, tetapi berpengaruh nyata terhadap panjang akar dan volume akar; 3) Perlakuan kombinasi antara perlakuan jumlah buku stek dan zat pengatur tumbuh ekstrak rebung bambu tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas, jumlah daun, panjang akar, volume akar dan persentase. This research was conducted at CV Wina Bhakti, Telaga Sari Village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency from August to October 2019. The purpose of this study was to determine the effect of the number of patchouli cuttings and the concentration of growth regulators from bamboo shoot extracts on the growth of patchouli cuttings. The method used in this study was factorial randomized group randomization (RBD), with 2 (two) treatment factors, namely: 1) The number of patchouli cuttings (B) which consisted of 3 levels, namely: B1 = cuttings with 2 books ; B2 = cuttings with 3 books; B3 = cuttings with 4 books; 2) The growth regulator substance (R) which consists of 5 levels, namely: R0 = control (without treatment), R1 = atonic 1m1 / 1, R2 = 25% concentration, R3 = 50% concentration, R4 = 75% concentration , each treatment was repeated 3 (three) times so that there were 45 experimental plots. The parameters observed were the percentage of growth, shoot height, number of leaves, root length, and root volume. The results obtained from this study were 1) The treatment of the number of cuttings did not significantly affect the number of leaves and the percentage of growth, but had a significant effect on shoot height, root length and root volume; 2) The application of growth regulating agent of bamboo shoot extract did not significantly affect shoot height, leaf number and growth percentage, but had a significant effect on root length and root volume; 3) The combination treatment between the number of book cuttings and growth regulators of bamboo shoot extract had no significant effect on shoot height, number of leaves, root length, root volume and growth percentage.