Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12948
Title: Tinjauan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Judi Online (Studi Putusan No.794/Pid.Sus/2018/PN.Mdn)
Other Titles: Legal Review of Online Gambling Offenders (Study Decision No.794 / Pid.Sus / 2018 / PN.Mdn)
Authors: Nasution, Ahmad Fahri Diaz
metadata.dc.contributor.advisor: Daulay, Agus Salim
Zulyadi, Rizkan
Keywords: tindak pidana;judi online;crime;online gambling
Issue Date: 17-Jul-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;158400015
Abstract: Gambling games using the internet, social networking or commonly referred to as online gambling are classified as sophisticated and tend to be more difficult to be investigated and investigated by the authorities, in this case the Indonesian National Police. It requires special expertise from police investigators and investigators to be able to arrest and bring the perpetrators of online gambling to the court for trial. The problem in this research is how the legal regulation of online gambling crime is based on laws and regulations in Indonesia, how is the responsibility of the perpetrators of online gambling crime based on Decision 794 / Pid.Sus / 2018 / PN.Mdn and how is the effort to deal with online gambling crime . The research method used is library research, namely by conducting research on various reading sources, including: books, legal magazines, legislation, opinions of scholars, the internet and also lecture materials related to the subject matter . Field research is a research conducted directly in practice in the field in a study in the Medan District Court by taking a decision related to online gambling crime, namely Decision 794 / Pid.Sus / 2018 / PN.Mdn in the discussion of this study. The result of this study is that the regulation of the crime of online gambling crime in Indonesia needs to be enacted by a more appropriate law, namely a law specifically regulating the crime of online gambling itself, which is in accordance with Law No. 19 of 2016 amending Law 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions. The criminal liability of the perpetrators of this online gambling crime must be applied to severe sanctions against the perpetrators of this crime, the application of these severe sanctions is considered important to create a deterrent effect on the perpetrators of this online gambling crime. Efforts are made in eradicating the problem of online gambling already exists, but it must be maximized even more by law enforcement officials. The role of the community which is the main role to eradicate or eliminate the crime of online gambling is considered to be lacking, because there are still many among the people who consider the act of online gambling is a thing that is not dangerous to the community or is a common thing in the community, which can be known from This gambling crime may result in other crimes. Permainan judi dengan memanfaatkan internet, jejaring sosial tersebut atau yang lazim disebut dengan judi online tergolong canggih dan cendrung lebih sulit untuk diselidiki dan disidik oleh pihak berwajib, dalam hal ini adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dibutuhkan keahlian khusus dari penyelidik dan penyidik Polri untuk dapat menangkap dan membawa para pelaku judi online ke muka pengadilan untuk disidangkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan hukum tindak pidana perjudian online berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia, bagaimana pertanggung jawaban pelaku tindak pidana judi online berdasarkan Putusan 794/Pid.Sus/2018/PN.Mdn dan bagaimana upaya penanggulangan terhadap tindak pidana judi online. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan, diantaranya: buku-buku, majalah hukum, peraturan perundang-undangan, pendapat para sarjana, internet dan juga bahan-bahan kuliah yang berhubungan dengan judul permasalahan. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan dalam praktek dilapangan dalam studi di Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil putusan terkait tindak pidana judi online yaitu Putusan 794/Pid.Sus/2018/PN.Mdn dalam pembahasan penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah Pengaturan terhadap kejahatan tindak pidana perjudian online di Indonesia ini perlu diberlakukan undang-undang yang lebih tepat, yakni undang-undang yang khusus mengatur tentang tindak pidana perjudian online itu sendiri, yakni sesuai dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang-Undang 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana perjudian online ini haruslah diterapkan sanksi yang berat terhadap pelaku tindak pidana ini, penerapan sanksi yang berat ini dipandang penting untuk membuat efek jera terhadap pelaku tindak pidana perjudian online ini. Upaya yang dilakukan dalam memberantas masalah perjudian online ini sudah ada, tetapi harus lebih dimaksimalkan lagi oleh aparat penegak hukum. Peran masyarakat yang merupakan peran utama untuk membasmi ataupun menghapuskan tindak pidana perjudian online ini dipandang masih kurang, dikarenakan masih banyak di kalangan masyarakat yang menganggap perbuatan judi online ini merupakan suatu hal yang tidak berbahaya bagi masyarakat ataupun merupakan hal yang lumrah dimasyarakat, dimana dapat diketahui dari tindak pidana judi ini dapat berakibat terjadinya tindak pidana lain.
Description: 63 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12948
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158400015 - Ahmad Fahri Diaz Nasution - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV460.48 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
158400015 - Ahmad Fahri Diaz Nasution - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.