Kajian Hukum Pencemaran Danau Siombak Atas Dampak Pembuangan Bangkai Babi yang Terkena Virus HOC Cholera Ditinjau dari Aspek Lingkungan Hidup Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

Abstract

Lingkungan baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga Negara Indonesia sebagaimana diamaanatkan dalam pasal 28 H undang-undang dasar nergara republik Indonesia 1945. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, pada mahluk hidup sangat terasuk dan perilakunya,yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan dalam kehidupan dan kesejahtraan. Berdasarkan latar Belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam Penelitian ini yaitu sebagai berikut, Bagaimana pertangungjawab seacara pidana yang telah mencemari dengan pembuangan babi tersebut di daerah danau siombak berdasarkan uu nomor 32 tahun 2009, dan Bagaimana sarana pendukung penghambat dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana lingkungan hidup. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode pengumpulan data dengan Library Research ( penelitian kepustakaan ) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan, yakni Undamg-Undang, buku-buku, penelitian ilmiah, artikel ilmiah, media massa, dan jurnal hukum yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. Field Research ( penelitian lapangan ) yaitu dengan melakukan penelitian langsung kelapangan untuk memperoleh data, dalam hal ini peneliti langsung melakukan penelitian langsung melakukan penelitian ke Polrestabes Medan dan Dinas Lingkungan Kota Medan, dalam hal ini penulis meneliti kasus sesuai dengan judul yang diajukan. Hasil dari Penelitian adalah Bahwa dalan penerapan hukum dalam pertangungjawaban tindak pidana lingkungan hidup tertuang didalam perumusan undang-undang no 32 tahun 2009 mengenai perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup berupa sanksi admistrative, sanksi pidana, dan sanksi perdata, Maka sarana pendukung dalam kasus pencemaran lingkungan ini pihak kepolisian Melakukan patroli diwiliyah hukum kota medan serta pengarahan kepda masyarakat kota medan untuk menginformasikan apabila ada peternak terkena virus hog cholera.