Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12960
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuazzul-
dc.contributor.advisorTrisna, Wessy-
dc.contributor.authorSinaga, Bela Sifra-
dc.date.accessioned2021-02-19T08:33:38Z-
dc.date.available2021-02-19T08:33:38Z-
dc.date.issued2020-10-30-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12960-
dc.description75 Halamanen_US
dc.description.abstractKekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau, perampasan kemerdekaaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai peran psikologi kriminal terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap isteri, dan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga apabila dihubungkan dengan psikologi kriminal. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode pengumpulan data dengan Library Research (penelitian kepustakaan) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan, yakni Undang – Undang, buku – buku, penelitian ilmiah, artikel ilmiah, media massa, dan jurnal hukum yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. Field Research (penelitian lapangan) yaitu dengan melakukan penelitian langsung kelapangan untuk memperoleh data, dalam hal ini peneliti langsung melakukan penelitian ke Pengadilan Negeri Medan, dengan hal ini penulis meneliti kasus sesuai dengan judul yang diajukan.Hasil dari penelitian ini adalah peran psikologi kriminal terhadap kekerasan dalam rumah tangga terdapat pada Visum et Repertum (VeR) Psikiatrium yang dibuat untuk menerangkan status kejiwaan seseorang dengan menggunakan ilmu psikiatri dan berdasarkan hasil pemeriksaan psikiatri untuk kepentingan penegakan hukum. Serta proses penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga apabila dihubungkan dengan psikologi kriminal penjahat. Sehingga diharapkan agar psikologi kriminal dapat menjadi pertimbangan bagi aparat penegak hukum dalam menyelesaikan suatu perkara. Baik dari sisi psikologis pelaku maupun psikologis korban, dengan demikian psikologi kriminal dapat menjadi tolak ukur dalam menjatuhkan hukuman yang sesuai dengan kejahatan yang diperbuat pelaku sesuai dengan kejiwaannya. Oleh karena itu diharapkan pula agar para penegak hukum paham akan konsep – konsep psikologis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168400112-
dc.subjectkekerasan dalam rumah tanggaen_US
dc.subjectpsikologi kriminalen_US
dc.titleKajian Hukum Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Suami Terhadap Isteri Ditinjau dari Aspek Psikologi Kriminal (Studi) Putusan Nomor : 264/Pid.Sus/2018/PN-Mdn)en_US
dc.title.alternativeLegal Study of Crime of Domestic Violence by Husbands Against Wife in terms of Criminal Psychology Aspects (Study) Decision Number: 264 / Pid.Sus / 2018 / PN-Mdn)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168400112 - Bela Sifra Sinaga - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV602.76 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
168400112 - Bela Sifra Sinaga - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.