Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pencurian yang Dilakukan Bersama - sama dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan (Studi Kasus Putusan Nomor 1974/Pid.B/2014//PN.Mdn)

Abstract

Pencurian dengan pemberatan pada dasarnya adalah pencurian biasa, disebut sebagai pencurian dengan pemberatan dikarenakan pencurian itu dilakukan dengan unsur-unsur yang membertkan seperti dilakukan dengan lebih dari satu orang, dilakukan pada keadaan malam hari dan dilakukan dengan kekerasan sehingga unsur-unsur tersebut menjadi pemberatan pada penjatuhan pidana bagi pelaku. Untuk membahas permasalahan maka penelitian ini dilakukan dalam waktu 3 (tiga) bulan, jenis penelitian ini dengan pendekatan deskriptif dengan sifat penelitian Yuridis Normatif yang berarti menurut hukum. Dan teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan data primer dan data sekuder. Data primer penelitian ini adalah Putusan Nomor :1974/Pid.B//2014/PN-Mdn dan data sekunder adalah data yang bersumber dari jurnal ilmiah, literatur dan media online, yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan datadilakukan melalui studi dokumen dan literatur. Hasil penelitian dan pembahasan pada penelitin ini bahwa penelitian ini meneliti implemntasi penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan bersama-sama dengan keadaan memberatkan berdasarkan Putusan Nomor :1974/Pid.B//2014/PN-Mdn, juga dalam pembahasan membahas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pencurian yang dilakukan secara bersama-sama dengan kekerasan dan keadaan memberatkan dan pada penelitian ini juga dibahas mengenai upaya-upaya baik preventif (pencgahan) dan upaya represif (penindakan) untuk penanggulangan tindak pidana pencurian yang dilakukan dengan bersama-sama dengan unsur kekerasan.