Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13016
Title: Implementasi Program Pos Layanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) Oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Kota
Other Titles: Implementation of the Integrated Elderly Service Post Program (Posyandu Elderly) by the Empowerment and Family Welfare Mobilization Team (PKK) in Tanjung Sari Village, Medan Selayang City District
Authors: Ayunita, Aprilyani
metadata.dc.contributor.advisor: Kadir, Abdul
Matondang, Armansyah
Keywords: implementasi;posyandu lansia;ederly posyandu;tp-pkk
Issue Date: 11-May-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168520004
Abstract: Pos Layanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) adalah bentuk pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut (lansia) yang di gerakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program pos layanan terpadu lanjut usia oleh tim penggerak PKK di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan beserta faktor- faktor penghambatnya. Teori yang digunakan adalah G. Edward III yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dimana dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program posyandu lansia oleh TP PKK di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan medan selayang kota medan dapat dikatakan belum efektif. Kurangnya komunikasi antara kader dengan masyarakat, masih belum mampu untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam, masih kurang bertanggung jawab atau tugas dan fungsi dari apa yang menjadi tanggung jawab, dan ketidakpamahan pada kader sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya. The Elderly Integrated Service Post (Posyandu Lansia) is a form of integrated service for the elderly (elderly) which is mobilized by the Family Empowerment and Welfare Mobilization Team (PKK). The purpose of this study was to determine the implementation of the integrated elderly service post program by the PKK activator team in Tanjung Sari Village, Medan Selayang District, Medan City and its inhibiting factors. The theory used is G. Edward III, namely Communication, Resources, Disposition and Bureaucratic Structure. The research method used is a qualitative method by means of observation, interviews and documentation. The results showed that the implementation of the posyandu program for elderly by PKK TP in Tanjung Sari Village, Medan Selayang District, Medan City was not effective. Lack of communication between cadres and the community, still unable to utilize the potential of natural resources, lack of responsibility or duties and functions of what they are responsible for, and lack of disrespect for cadres according to their abilities and knowledge.
Description: 82 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13016
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168520004 - Aprilyani Ayunita - Fulltext.pdfFulltext2.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.