Kecerdasan Emosional Remaja Ditinjau dari yang Tinggal di Kota dan Desa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional ditinjau dari remaja yang tinggal di kota dan yang tinggal di desa. Dengan asumsi kecerdasan emosional remaja yang tinggal di kota memiliki kecerdasan emosional yang lebih rendah dibandingkan dengan remaja yang tinggal di desa. Jumlah populasi pada remaja Lingkungan X kelurahan Pasar Merah Timur 130 orang dan jumlah populasi pada remaja Dusun I Desa Pahae Aek Sagala 75 orang. Jumlah sampel remaja yang tinggal di kota 55 orang sedangkan jumlah sampel remaja yang tinggal di desa 45 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Alat ukur yang dingunakan adalah skala likert pada skala kecerdasan emosional terdiri dari 31 aitem. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Hal ini dibuktikan dengan koefisien perbedaan Analisis Varians 1 jalur F = 26, 121 dan p = 0.000. Selanjutnya dilihat dari remaja yang tinggal di kota memiliki mean hipotetik 77,5 < mean empirik 92.781 > dengan nilai SD 9.057. Mean hipotetik < mean/nilai rata-rata empirik di mana selisihnya melebihi bilangan SB/SD, maka dinyatakan bahwa subjek penelitian memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. Dan pada remaja yang tinggal di desa memiliki mean hipotetik 77,5 < mean empirik 101.982 > dengan nilai SD 8.820. Mean hipotetik < mean/nilai rata-rata empirik di mana selisihnya melebihi dua kali bilangan SB/SD, maka dinyatakan bahwa subjek penelitian memiliki kecerdasan emosi sangat tinggi.