Kajian Hukum Tindak Pidana Pembunuhan di Tinjau dari Aspek Kriminologi

Abstract

Hukum pidana merupakan salah satu bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku di masyarakat atau dalam suatu negara yang mengadakan dasar-dasar dan aturan-aturan untuk menentukan perbuatan-perbuatan mana yang dilarang yang disertai ancaman berupa nestapa atau penderitaan bagi barangsiapa yang melanggar larangan tersebut,aturan-aturan tersebut mengatur tentang pelaggaran dan kejahatan terhadap kepentingan umum, pelanggaran dan kejahatan tersebut disertai dengan ancaman berupa pidana penderitaan bagi mereka yang melanggar aturan tersebut. Dalam penulisan skripsi ini penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materil oleh hakim terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan biasa studi kasus putusan nomor : 2853/Pid.B/2016/PN.Mdn, Untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan biasa studi kasus putusan nomor: 2853/Pid.B/2018/PN.Mdn. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian hukum normatif yang didukung dengan penelitian lapangan, Penulis juga menggunakan penelitian lapangan. Penelitian lapangan disini tidak seperti penelitian hukum empiris, namun penelitian hukum dalam hal ini adalahpenelitian yang dilakukan secara langsung dengan pihak atau instansi yang terkait dengan permasalahan yang diteliti, yaitu penelitian hukum yang dilakukan di Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil putusanperkara nomor: 2853/Pid.B/2016/PN.Mdn. Adapun hasil dari penelitian penulis ialah pengaturan hukum terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan ialah setiap tindak pidana yang umum sudah di atur oleh KUHP Indonesia yang lama mulai dari kejahatan yang ringan sampai dengan kejahatan yang berat, serta pelanggaran yang ringan sampai dengan pelanggaran yang berat. Semua tindak pidana yang dicantumkan di dalam KUHP itu juga memiliki stelsel pemidanaan/ancaman yang berbeda-beda pula sesuai dengan kejahatan yang dilakukan oleh si pembuat tindak pidana. Dan aspek kriminologi dalam putusan PN Medan No.: 2853Pid.B/2018/PN.MDN tentang pembunuhan ialah meliputi penganiayaan yang terlebih dahulu dilakukan dalam aksinya tersebut. Kemudian adanya bukti yang ditemukan sandal, jaket, tas sandan korban Terdakwa buang ke sungai deli di Titi Papan setelah itu Terdakwa pulang, kemudian bukti lain yang menguatkan tentang kasus tersebut meliputi keterangan saksi, keterangan ahli (dalam surat keterangan atau Visum et Repertum), serta keterangan terdakwa sendiri dalam pemeriksaan di persidangan. Criminal law is one part of the overall law that applies in society or in a country that establishes the bases and rules for determining which actions are prohibited, accompanied by threats in the form of grief or suffering for anyone who violates these prohibitions, The regulation regulates violations and crimes against the public interest, these violations and crimes are accompanied by threats of criminal suffering for those who violate these rules. In writing this thesis the author did it with the aim of knowing the application of material criminal law by judges against perpetrators of ordinary murder case study decision number: 2853 / Pid.B / 2016 / PN.Mdn, To find out the legal considerations of judges in making decisions against perpetrators ordinary murder crime case study decision number: 2853 / Pid.B / 2018 / PN.Mdn. This research was conducted using normative legal research supported by field research. The author also used field research. Field research here is not like empirical legal research, but legal research in this case is research conducted directly with parties or agencies related to the problem being studied, namely legal research conducted at the Medan District Court by taking a case number: 2853 / Pid.B /2016/PN.Mdn The results of the author's research are that the legal arrangements for the perpetrators of the crime of murder are every general crime that has been regulated by the old Indonesian Criminal Code, ranging from minor crimes to serious crimes, as well as minor offenses to serious offenses. All criminal acts included in the Criminal Code also have different sentencing / threat systems according to the crime committed by the perpetrator of the crime. And the criminological aspect in the Medan District Court decision No .: 2853Pid.B / 2018 / PN.MDN regarding murder includes persecution that was first carried out in the action. Then there was evidence that the defendant's sandals, jacket, sandbag and sandals were thrown into the Deli river at Titi Papan after that the Defendant returned home, then other corroborating evidence about the case includes witness testimony, expert testimony (in a certificate or Visum et Repertum), and the defendant's own testimony during examination at trial.