Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13089
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKadir, Abdul-
dc.contributor.advisorMuda, Indra-
dc.contributor.authorPeronica, Riri Novalina-
dc.date.accessioned2021-03-10T06:46:24Z-
dc.date.available2021-03-10T06:46:24Z-
dc.date.issued2020-10-24-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13089-
dc.description54 Halamanen_US
dc.description.abstractPeran perbankan dalam pembangunan ekonomi adalah mengalirkan dana bagi kegiatan ekonomi yaitu salah satunya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat perseorangan atau badan usaha yang berada di daerah sekitar seperti didaerah tanjung morawa. Bank Rayat Indonesia adalah Bank pelaksana yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat Terbanyak. Hal ini dikarenakan Bank Rakyat Indonesia memiliki jaringan yang luas di bandingkan dengan Bank pelaksana yang lainnya sehingga mudah dalam penyaluran kredit. Sehingga dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk memengetahui implementasi kebijakan serta permasalahan yang terjadi pada pemberian Kredit Usaha kepada nasabah di BRI Unit Tanjung Morawa. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Dengan kesimpulan Implementasi kebijakan yang dilakukan oleh BRI Unit Tanjung Morawa belum berjalan dengan baik, sehingga menimbulkan kendala dalam penyaluran Kedit Usaha Rakyat yang dikarenakan kurangnya komunikasi yang dilakukan pihak Bank dan kurangnya sumber daya manusia yang ada, sehingga mengakibatkan kurangnya pemahaman mengenai KUR terhadap para calon nasabah. The role of banking in economic development is to channel funds for economic activities, one of which is in the form of credit for individual communities or business entities in the surrounding areas such as the Cape Morawa area. Bank Rayat Indonesia is an executing bank that distributes the most people's business loans. This is because Bank Rakyat Indonesia has a broad network compared to other implementing banks so that it is easy to distribute credit. So so so so that that aims to find out the implementation of policies and problems that occur in presenting Business Loans to customers at the Tanjung Morawa BRI Unit. This research method uses qualitative methods. Technique data through observation and documentation. By wrongly, the implementation of policies carried out by the Tanjung Morawa BRI Unit has not gone well, causing suspicion in the distribution of the People's Business Credit which is due to the communication made by the Bank and reducing existing human resources, resulting in reduced understanding of KUR for prospective customers.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168520039-
dc.subjectimplementasien_US
dc.subjectkuren_US
dc.subjectbrien_US
dc.titleImplementasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia Unit Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdangen_US
dc.title.alternativeImplementation of the People's Business Credit Policy (KUR) at Bank Rakyat Indonesia, Tanjung Morawa Unit, Deli Serdang Regency`en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168520039 - Ririn Novalina Peronica - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.96 MBAdobe PDFView/Open
168520039 - Ririn Novalina Peronica - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV564.13 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.