Respon Pemberian Kompos Ampas The Dan Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pakcoy terhadap pemberian kompos ampas teh dan POC limbah cair tahu dan dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu: 1) Faktor pemberian kompos ampas teh yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yakni : k0 = Kontrol (tanpa pemberian kompos ampas teh): 𝐾1 = Pemberian Kompos ampas teh dengan dosis 0,25 kg/plot dan pupuk kandang 0,75 kg/plot 𝐾2 = Pemberian Kompos ampas teh dengan dosis 0,5 kg/plot dan pupuk kandang 0,5 kg/plot 𝐾3 = Pemberian Kompos ampas teh dengan dosis 0,75 kg/plot dan pupuk kandang 0,25 kg/plot dan 2) Pemberian pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu, yakni : 𝑃0 = Kontrol (tanpa pemberian POC limbah cair tahu); 𝑃1 = Pemberian pupuk organik cair limbah cair tahu dengan dosis 150 ml/air 𝑃2 = Pemberian pupuk organik cair limbah cair tahau dengan dosis 300 ml/air 𝑃3 = Pemberian pupuk organik cair limbah cair tahu dengan dosis 450 ml/air. Parameter yang diamati dalam penelitian ini aadalah tinggi tanaman, jumlah daun, Lebar daun, Bobot total pertanaman sampel, Bobot total pertanaman per plot. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini, yakni Pemberian kompos ampas teh memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi, jumlah, lebar daun serta bobot tanaman sawi pakcoy, Sedangkan pemberian pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi, jumlah, dan lebar daun serta bobot tanaman sawi pakcoy. Kombinasi kompos ampas teh dan pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pakcoy.