Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13147
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFahmi, Ismail-
dc.date.accessioned2021-03-16T08:12:41Z-
dc.date.available2021-03-16T08:12:41Z-
dc.date.issued2008-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13147-
dc.description65 Halamanen_US
dc.description.abstractContoh kekerasan yang dilakukan tentara asing adalah sebagai berikut : pepatah menyelam sambil mium air merupakan pepatah melayu yang bermakna mengambil kesempatan pada setiap peluang yang terbuka. Inilah yang dilakukan tentanra laut diraja malaysia terhadap enam orang nelayan asal desa pekan sialang buah,, kecamatan teluk mengkudu kabupaten serdang bedagai sumut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectkekerasanen_US
dc.subjectnelayanen_US
dc.titlePeristiwa Kekerasan Terhadap Nelayanen_US
dc.title.alternativeSuatu Tinjauan Sikap Kritis Nelayan di Sumatera Utaraen_US
dc.typeKarya Tulis Dosenen_US
Appears in Collections:Scientific Work

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Karya Ilmiah_Ismail Fahmi_Peristiwa Kekesaran Terhadap Nelayan.pdfScientific Work7.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.