Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13340
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIstiana-
dc.date.accessioned2021-03-25T06:58:12Z-
dc.date.available2021-03-25T06:58:12Z-
dc.date.issued2003-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13340-
dc.description45 Halamanen_US
dc.description.abstractBila seseorang menghayati hidupnya sebagai bermankna, dirinya mampu menghayati kematian sebagai sesuatu yang bermakna pula, karena pada hakekatnya kematian itu merupakan salah satu fase dari kehidupan yaitu akhir kehidupan dengan demikian seorang yang menghayati kematian sebagai suatu yang bermankna memiliki taraf kecemasan yang lebih rendah dari mereka yang belum menemukan kehidupan yang bermakna.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectkecemasanen_US
dc.subjectkematianen_US
dc.subjectdwasa madyaen_US
dc.titleHubungan Antara Makna Hidup Dengan Kecemasan Akan Kematian Pada Usia Dewasa Madyaen_US
dc.title.alternativeThe relationship between the meaning of life and anxiety about death at middle adulthooden_US
dc.typeKarya Tulis Dosenen_US
Appears in Collections:Scientific Work

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Karya Ilmiah - Istiana - Hubungan Antara Makna Hidup dengan Kecemasan akan Kematian pada Usia Dewasa Madya.pdfScientific Work3.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.