Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Konsumen Dari Segi Kuliner di Kota Wisata Brastagi

Abstract

Definisi lain dari rumah makan menurut Kepmenkes ialah, rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisir secara komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua konsumennya baik berupa makanan maupun minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ini telah melindungi kepentingan konsumen dirumah makan muslim gundaling dalam pengelolaan makanan, penyajian makanan dan apakah pelaku usaha mencantumkan informasi harga pada makanan. Metodologi dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan Other definitions of restaurants according to the Minister of Health which is meant by a restaurant is any commercial place that provides food and drinks to the public at its place of business. A restaurant is a commercially organized place or building that provides good service to all consumers in the form of food or drinks. This research The aim is to find out whether Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection has protected the interests of consumers and the restaurant in food management, food serving and whether business operators include price information on food. The methodology in this research is normative legal research research, This research is a research that uses various secondary data such as laws and regulations, court decisions, legal theories, and can be in the form of opinions of scholars. In writing this thesis using primary legal materials in this case the authors conducted interviews directly to business actors and gave questionnaires to visitors who came to the Muslim restaurant Gundaling.