Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13531
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Nasution, Arif | - |
dc.contributor.author | Ritonga, Baharuddin | - |
dc.date.accessioned | 2021-04-27T08:28:16Z | - |
dc.date.available | 2021-04-27T08:28:16Z | - |
dc.date.issued | 2018-08 | - |
dc.identifier.other | NIM;151801078 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13531 | - |
dc.description.abstract | In the context of public services, "accountability means a measure that indicates how much the level of service conformity with measures of external values or norms existing in the community or owned by stakeholders. Other problems that arise in Medan Sunggal Medan Sub-district Office, especially in the service, among others, is the low performance of human resources and kedisplinan apparatus in Medan Sunggal Medan District Head Office to be able to support the implementation of governmental and development tasks efficiently and effectively, so that will impact on public service administration area of kepegwaian resulting in low quality of StateCivil Apparatus (ASN). The formulation of the problem in this research is: How to improve the accountability of employee performance in public service at Medan Sunggal District Office and what factors hamper the increase of performance accountability of employees in public service at Medan Sunggal District Office. From the results of research that has been done, it can be concluded that the government District Sunggal Medan has implemented the system of accountability in accordance with the existing mechanism and responsible to the community. Besides, it is also because the service concerns the interests of the State, the nation and the wider community, the District Government of Medan Sunggal feels the need to perform accountability of its employees performance in providing services to the public. The performance of the Medan Sunggal Sub-district organization in the eyes of the people of Medan Sunggal District is quite good, but it still illuminates the obstacles that need to be improved, such as: the lack of apparatus in Sendangan Sub-district cause the service that can be done 1 day can be 2 days but this can still be handled in Medan Sunggal District is not too much. Another thing that impedes the performance of the apparatus is the limited quality of resources owned by the apparatus is still low. Dalam Konteks pelayanan publik maka “akuntabilitas berarti suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran nilai-nilai atau norma eksternal yang ada di masyarakat atau yang dimiliki oleh para stakeholder. Permasalahan lain yang muncul di Kantor Camat Medan Sunggal Kota Medan khususnya pada bagian pelayanan, antara lain adalah masih rendahnya kinerja sumber daya manusia serta kedisplinan aparatur di Kantor Camat Medan Sunggal Kota Medan untuk dapat menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan secara efisien dan efektif, sehingga akan berimbas pada pelayanan publik bidang administrasi kepegwaian yang berakibat akan rendahnya kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah: Bagaimana bentuk-bentuk peningkatan akuntabilitas kinerja pegawai dalam pelayanan publik pada Kantor Kecamatan Medan Sunggal dan Faktor-faktor apa yang menghambat peningkatan akuntabilitas kinerja pegawai dalam pelayanan publik pada Kantor Kecamatan Medan Sunggal. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemerintah KecamatanMedan Sunggal telah melaksanakan system akuntabilitas sesuai dengan mekanisme yang ada serta bertanggungjawab kepada masyarakat. Disamping itu juga karena pelayanannya menyangkut kepentingan Negara, bangsa dan masyarakat luas, maka Pemerintah Kecamatan Medan Sunggal merasa perlu melakukan akuntabilitas kinerja pegawainya dalam memberikan pelayanan kepada publik. Kinerja organisasi Kecamatan Medan Sunggal dimata masyarkat Kecamatan Medan Sunggal sudah cukup baik, namun masih menyisahkan kendala yang perlu diperbaiki seperti: kurangnya aparat yang ada di Kecamatan Sendangan menyebabkan pelayanan yang seharusnya dapat dikerjakan 1 hari dapat menjadi 2 hari namun hal ini masih dapat diatasi mengingat pelayanan di Kecamatan Medan Sunggal tidak terlalu banyak. Hal lainnya yang menghambat kinerja aparat adalah terbatasnya kualitas sumberdaya yang dimiliki oleh aparat masih rendah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | akuntabilitas kinerja | en_US |
dc.subject | pelayanan publik | en_US |
dc.subject | accountability of employee performance | en_US |
dc.subject | public service | en_US |
dc.title | Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Kecamatan Medan Sunggal | en_US |
dc.type | Tesis Magister | en_US |
Appears in Collections: | MT - Master of Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
151801078 - Baharuddin Ritonga - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I,II,III,V, Bibliography | 420.78 kB | Adobe PDF | View/Open |
151801078 - Baharuddin Ritonga - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 216.75 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.