Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1355
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAnjaya, I Gusti Ngurah Agung Arya-
dc.date.accessioned2017-08-31T02:55:09Z-
dc.date.available2017-08-31T02:55:09Z-
dc.date.issued2015-02-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/123456789/1355-
dc.description.abstractPembahasan adalah tentang Penanggulangan Secara Yuridis Sindikat Perbuatan Penadahan Dalam Pencurian Kendaraan Bermotor pada Polresta Medan. Fenomena pencurian yang disertai dengan penadahan, sudah lama berkembang diberbagai negara termasuk Indonesia, hal ini merupakan realitas yang nyata. Penadahan ini tidak lagi terbatas pada batas-batas wilayah negara, akan tetapi berlangsung melalui lintas batas. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga keluar negeri seperti Saudi Arabia, Jepang, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapura dan beragai negara lain. Permasalahan yang diajukan adalah : bagaimana pengaturan tindak pidana pencurian dan penadahan dalam hukum positif di Indonesia, faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pencurian dan penadahan terhadap kendaraan bermotor dan upaya apa yang dilakukan untuk menanggulangi tindak pidana pencurian dan penadahan terhadap kendaraan bermotor. Untuk membahas permasalahan di atas maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di Polresta Medan. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian dan penadahan khususnya di Kota Medan adalah faktor intern dan faktor ekstern. Yang mana faktor intern meliputi dari faktor individu, faktor ekonomi dan faktor pendidikan. Sedangkan faktor eksten meliputi dari faktor lingkungan, faktor perkembangan teknologi dan budaya. Kendala-kendala yang timbul dalam penanggulangan pencurian dan pendahan kendaraan bermotor di Kota Medan adalah kurangnya personil kepolisian dan semakin tingginya angka penadahan hasil pencurian kendaraan bermotor serta tidak adanya informasi dari masyarakat bila terjadinya tindak pidana penadahan khususnya di Kota Medan. Unsur-unsur, pertanggungjawaban pidana tindak pidana pencurian dan penadahan sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 480 – 482 KUH Pidanaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectpenadahanen_US
dc.subjectpencurian kendaraan bermotoren_US
dc.titlePenanggulangan Secara Yuridis Sindikat Perbuatan Penadahan Dalam Pencurian Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Polresta Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
108400153_file1.pdfCover28.74 kBAdobe PDFView/Open
108400153_file2.pdfAbstract84.35 kBAdobe PDFView/Open
108400153_file3.pdfIntroduction110.51 kBAdobe PDFView/Open
108400153_file4.pdfChapter I124.13 kBAdobe PDFView/Open
108400153_file5.pdfChapter II140.04 kBAdobe PDFView/Open
108400153_file6.pdfChapter III129.68 kBAdobe PDFView/Open
108400153_file8.pdfReference88.08 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.