Evaluasi Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PPBK) Tahun Anggaran 2017 di Balai Latihan Kerja Maritim (BLKM) Kota Sabang

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam program peningkatan sumber daya manusia dan perluasan kesempatan kerja (PSDM/PKK) adalah melalui pendekatan pelatihan yang berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat. Sebagai wujud komitmen terhadap upaya penanggulangan pengangguran di tingkat pusat dan daerah, maka kementerian Tenaga Kerja meluncurkan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PPBK). Program ini merupakan program peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anggaran PPBK tersebut berasal dari anggaran Kementerian Tenaga Kerja yang dimaksudkan untuk menanggulangi keterbatasan masyarakat terhadap akses pelatihan. Dan harapannya adalah setelah selesai melaksanakan pelatihan bisa bekerja secara mandiri atau bekerja di sektor-sektor industri yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realisasi pengelolaan PPBK di Balai Latihan Kerja Maritim (BLKM) Kota Sabang pada tahun anggaran 2017. Sampel penelitian ini adalah sampel keseluruhan dari siswa pelatihan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan PPBK dari unsur 5 (lima) kelompok kejuruan sebanyak 80 orang sebagai representasi kegiatan terkait dengan mengambil seluruh populasi sebagai objek penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif guna mengetahui implementasi kegiatan PPBK di BLKM Kota Sabang tahun anggaran 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan dari keenam indikator yang digunakan untuk mengukur implementasi program, yaitu efektifitas, efisiensi, kecukupan, keadilan, responsivitas dan ketepatan menunjukkan skor rata-rata dalam kondisi cukup atau sedang (70,65). Namun apabila dilihat dari masing-masing indikator menunjukkan bahwa ada satu indikator yaitu kecukupan yang termasuk kategori kurang, tidak ada indikator menunjukkan kategori baik dan kelima indikator lainnya termasuk dalam kategori cukup. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PPBK di BLKM Kota Sabang pada tahun anggaran 2017 termasuk dalam kategori cukup atau sedang dan dasar kebijakan PPBK dapat diimplementasikan. One of the governments efforts in improving human resources and expanding employment opportunities is through a competency-based and community based training approach. As a manifestation of commitment to the effort to overcome unemployment at the central and regional levels, Then the ministry of manpower launched a competency-based program. This program is a program to increase the competence of Indonesian workers as an effort to improve the welfare of the community. The program budget is derived from the ministry of manpower budget intended to address the limitation of the community to access training and hope is that after completion of the training can work independently or work in existing industrial sectors. This study aims to determine to determine the realization of the management of competency-based training programs in maritime workplace training center sabang city budget year 2017. This sample ofthis study is the overall sample of the training students who were directly involved in the implementation of a competency-based training program from five vocational groups of 80 persons as a representation of activities related to taking the entire population as the object of research data analysis is done by using descriptive method in order to know the implementation of competency-based training activities at sabang city work practice center of budget year 2017. The results showed that on the whole of the six indicators used to measure the implementation of the program, natnely the effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness and accuracy showed an average score under conditions sufficient or moderate (70,65). But when viewed from each indicator that the adequacy of the category included less, no indicator indicates the good category and the other five indicator included in the category enough. It can be concluded that the implementation of a competency-based training program at sabang citys maritime training center in fiscal year 2017 included in moderate category and the basis of competency-based training policy can be implemented.