Analisis Kinerja Pegawai di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan DIKMAS) Sumatera Utara

Abstract

Rendahnya mutu kinerja Pegawai di lingkungan BP-PAUD dan DIKMAS Sumatera Utara, tidak semata-mata dipengaruhi faktor individu para Tenaga Pendidik dan Kependidikan itu sendiri. Diantaranya dilatarbelakangi oleh berbagai faktor yang ada, antara lain kinerja Pegawai di lingkungan BP-PAUD dan DIKMAS. Kinerja Pegawai di BP-PAUD dan DIKMAS belum menunjukkan kinerja sebagaimana yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian adalah (1) Bagaimana kinerja Pegawai di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara. (2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat kinerja Pegawai di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara. Tujuan penelitian untuk menganalisis (1) kinerja Pegawai di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara. (2) Faktor hambatan kinerja Pegawai di BP-PAUD dan Dikmas Sumatera Utara. Metode Penelitian yang di gunakan adalah deskriptif dengan analisis kualitatif. Pengumpulan data di peroleh dari wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian adalah (1) Produktivitas BP-PAUD dan DIKMAS sudah menunjukkan hasil yang maksimal, hal ini dibuktikan dengan adanya standar pelayanan yang diberikan kemudian di tambah lagi dengan adanya pengawasan secara langsung yang diberikan oleh Kepala Bagian kepada para pegawai. (2) Responsibilitas kinerja pegawai BP-PAUD dan DIKMAS yang baik dapat dilihat dari beberapa aspek seperti kualitas hasil kerja yang diperoleh, rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, dan kerja sama yang baik dengan pegawai yang lain. Selain itu respon dari Pamong belajar harus ditanggapi karena semua respon bisa menjadi tolak ukur atau acuan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik. Sedangkan saran dari penelitian adalah (1) Memberikan usulan kepada Pemerintah mengenai hal tersebut agar bisa dilakukan penambahan jumlah sumber daya manusia. (2) Adanya pemberian sanksi yang tegas terhadap kelalaian terhadap tanggung jawab Pegawai dalam melakukan pekerjaannya. (3) Melengkapi atau memenuhi sarana dan prasarana untuk Pegawai. The low quality of performance of employees in the BP-PAUD and DIKMAS North Sumatra environment is not solely influenced by the individual factors of the Educators and Education Personnel themselves. Among them are motivated by various factors, including the performance of employees in the BPPAUD and DIKMAS environment. Employee performance at BP-PAUD and DIKMAS has not shown performance as expected. Based on the background of the problem, the formulation of the problem in the study is (1) How is the performance of Employees at BP-PAUD and Dikmas North Sumatra. (2) What factors are obstacles to the performance of Employees at BP-PAUD and Dikmas North Sumatra. The research objective was to analyze (1) the performance of employees at BPPAUD and Dikmas North Sumatra. (2) Obstacle factors for employee performance at BP-PAUD and Dikmas North Sumatra. The research method used was descriptive with qualitative analysis. Data collection was obtained from interviews, documentation and observation. The results of the study are (1) the productivity of BP-PAUD and DIKMAS has shown maximum results, this is evidenced by the standard of service provided and then added with the direct supervision provided by the Head of Section to employees. (2) Responsibility for the performance of good BP-PAUD and DIKMAS employees can be seen from several aspects such as the quality of work obtained, a sense of responsibility for the tasks assigned, and good cooperation with other employees. In addition, the response from the learning staff must be responded to because all responses can be benchmarks or references to obtain better performance. While the suggestions from the research are (1) Giving a proposal to the Government regarding this matter so that the number of human resources can be added. (2) The existence of strict sanctions against negligence of employee responsibilities in carrying out their work. (3) Completing or fulfilling facilities and infrastructure for employees.