Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13639
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHasnudi-
dc.contributor.advisorKardhinata, Harso-
dc.contributor.authorDewi, Junita-
dc.date.accessioned2021-04-29T03:55:15Z-
dc.date.available2021-04-29T03:55:15Z-
dc.date.issued2018-06-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13639-
dc.description58 Halamanen_US
dc.description.abstractPeningkatan jumlah penduduk yang diikuti dengan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani asal ternak merupakan peluang yang baik bagi pengembangan ternak sapi potong. Kabupaten Langkat berpeluang mendukung program swasembada daging dan daerah pengembangan sapi potong dilihat dari populasi ternaknya 26,56% dari populasi ternak Sumatera Utara dan ketersediaan lahan yang masih Juas. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian tentang potensi pengembangan sapi potong di kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian adalah: 1) Mengidentifikasi wilayah basis pengembangan sapi potong di Kabupaten Langkat, 2) Mengidentifikasi kapasitas tampung sapi potong di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Langkat, 3) Mengidentifikasi kegiatan ekonomi yang potensiaJ di Kabupaten Langkat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adaJah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat dan instansi terkait Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Location Quation (LQ), Analisis Daya Tampung Wilayah dan Analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP). Kabupaten Langkat yang terdiri dari 23 Kecamatan yang memiliki I 0 wilayab kegiatan basis untuk petemakan sapi potong yang berarti di Kabupaten Langkat ada 10 wilayah atau Kecamatan yang mempunyai tingkat populasi relatif lebih banyak daripada wilayah atau Kecamatan lain. Berdasarkan hasil perhitungan LQ terhadap Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Langkat yang memiliki nil ai LQ > I terdapat 10 Kecamatan yang merupakan wilayah basis, 13 Kecamatan merupakan wilayah non basis tapi ada temak sapi potongnya. Sedangkan basil perhitungan KPPTR diketahui bahwa nilai total KPPTR Kabupaten Langkat adalah 20 l 565 ST. Angka ini diperoleh dari selisihjumlah PMSL (333.448) dikurangi dengan jumlah Popril ( l 31.883). lncreasing the number of population followed by public awareness to meet the needs of animal protein from livestock is a good opportunity for the development of beef cattle. Langkat District has the opportunity to support meat self-sufficiency programs and the development area of beef cattle is seen from the livestock population of 26.56% of the livestock population of North Sumatra and the availability of large areas of land. Therefore, it is necessary to study the potential of beef catile development in Langkat district. The objectives of the research are: 1) Identifying the beef cattle development base area in Langkat District, 2) Identifying the capacity of beef cattle in each sub-district in Langkat District, 3) identifying potential economic activities in Langkat District. Data sources used in this study are secondary data obtained from the Department of Agriculture and Food Security of Langkat District, Langkat District Central Statistics Agency and related institutions in Langkat. This study uses Location Quation Analysis (LQ) method, Regional Carrying Power Analysis and Model Analysis Growth Ratio (MRP). Langkat District consists of 23 sub-districts which have 10 areas of base activities for beef cattle farming which means in Langkat District there are l 0 regions or subdi stricts which have a relatively higher population level than other regions or subdistricts. Based on the results of the LQ calculati.on of the Sub-districts in Langkat Regency that have a LQ value> 1 there are 10 Districts which are the base areas, 13 Sub-districts are non-base areas but there are beef cattle. While the results of the KPPTR calculation show that the total value of the Langkat Regency KPPTR is 201565 ST. This figure is obtained from the difference in the number of PMSL (333,448) minus the number of Popril (131 ,883).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectsapi potongen_US
dc.subjectpotensi wilayahen_US
dc.subjectbeef cattleen_US
dc.subjectregional potentialen_US
dc.titleAnalisis Potensi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.title.alternativeAnalysis of the Potential of Beef Cattle Development in Langkat Regency, North Sumatra Provinceen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
161802009 - Junita Dewi - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.82 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
161802009 - Junita Dewi - Fulltext.pdfCover, Abstract, Bab I, II, III, V , Bibliography4.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.