Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13695
Title: Analisis Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sibolga Periode 2014-2019
Other Titles: Performance Analysis Of The Regional Representative Council (DPRD) City Sibolga Period 2014-2019
Authors: Jamiluddin Z
metadata.dc.contributor.advisor: Warjio
Isnaini
Keywords: kinerja;dewan perwakilan;performance;representative council
Issue Date: Mar-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;141801010
Abstract: The Regional House of Representatives is one of the institutions representing all levels of society in government. But in reality during this time, in carrying out the role and function as representative of people can not give contribution so maximal to society interest. This can be seen, where often the policies that have been determined / decided by the government is not impartial to the interests of the community or not in accordance with the aspirations of the community. Based on the background of the issues raised, it can be formulated problem as follows how the performance of Parliament Sibolga Period 2014-2019. What are the factors that become obstacles in the implementation of legislation function by the Parliament of Sibolga City Period 2014-2019. From the problems that have been formulated above, the purpose of this research is to analyze the performance of DPRD Kota Sibolga Period 2014-2019 in implementing the legislation function. To know the obstacles in the implementation of the legislative function by Parliament Sibolga Period 2014-2019. Based on the result of the research, it is known that in general the aakuntabilitas implementation of DPRD function of Sibolga city still low, responsiveness of Sibolga city parliament function in responding aspiration from Sibolga society is good enough, effectivity of function of Sibolga City DPRD oversight of budget implementation of budget year 2017 not running maximally. Factors that constrain the implementation of the legislative function are human resources and educational background, low willingness, skill of staff in DPRD Secretariat, number of fraction, weakness of data, council relationship with constituents, political will of regional head and SKPD, data from executive, constitutional and cultural, law changes, kinship or kinship.----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah salah satu lembaga yang mewakili seluruh lapisan masyarakat dalam pemerintahan. Namun dalam realitanya selama ini, dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai wakil rakyat belum bisa memberikan sumbangsih yang begitu maksimal terhadap kepentingan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat, dimana seringnya kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan/di putuskan oleh pemerintah sama sekali tidak memihak tehadap kepentingan masyarakat ataupun tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut bagaimana kinerja DPRD Kota Sibolga Periode 2014-2019. Apakah faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan fungsi legislasi oleh DPRD Kota Sibolga Periode 2014-2019. Dari masalah yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan dilaksanakannnya penelitian ini adalah: untuk menganalisis kinerja DPRD Kota Sibolga Periode 2014-2019 dalam melaksanakan fungsi legislasi. Untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan fungsi legislasi oleh DPRD Kota Sibolga Periode 2014-2019. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara umum aAkuntabilitas pelaksanaan fungsi DPRD Kota Sibolga masih rendah, responsivitas pelaksanaan fungsi DPRD Kota Sibolga dalam merespon aspirasi dari masyarakat Sibolga sudah cukup baik, efektivitas fungsi pengawasan DPRD Kota Sibolga terhadap pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 tidak berjalan maksimal. Faktor-Faktor yang menjadi kendala pelaksanaan fungsi legislasi adalah SDM (Sumber Daya Manusia) dan latar belakang pendidikan, rendahnya kemauan, keahlian pegawai di Sekretariat DPRD, banyaknya fraksi, lemahnya data, hubungan dewan dengan konstituen, political will kepala daerah dan SKPD, data dari eksekutif, konstitusional dan kultur, perubahan undang-undang, kekerabatan atau kekeluargaan.
Description: 60 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13695
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
141801010 - Jamiluddin Z - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,V, Bibliography309.77 kBAdobe PDFView/Open
141801010 - Jamiluddin Z - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV220.29 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.