Analisissi Kualitas Pelayanan Publik Rawat Inap Pada Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam

Abstract

Kualitas pelayanan publik rawat inap pada RSUD Kota Subulussalam masih kurang baik dalam memperoleh pelayanan rumah sakit, yaitu masih kurangnya fasilitas, kurangnya informasi yang dapat diperoleh mengenai layanan rumah sakit dan proses pelayanan yang cenderung lambat.Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana kualitas pelayanan pada pasien rawat inap pada Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam, 2) Bagaimana cara meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien rawat inap pada Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam, dengan tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui dan menganalisis kualitas pelayanan pada pasien rawat inap pada Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam, 2) untuk mengetahui dan menganalisis cara meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien rawat inap pada Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam.Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik pada Rawat Inap RSUD Kota Subulussalam tergolong pada kategori baik. Bukti fisik kebersihan ruangan cukup baik, kepercayaan terhadap pelayanan cukup baik, ketanggapan cukup baik, kompetensi tenaga kesehatan cukup baik, kesopanan cukup baik, kredibilitas cukup baik, keamanan cukup dan upaya tenaga kesehatan untuk memahami penyakit pasien juga cukup baik. Tetapi masih ada unsur pelayanan yang kurang baik, yaitu ketersediaan fasilitas yang kurang baik, kurang Imformasi dalam perhitungan biaya, serta komunikasi yang tidak bagus.Untuk meningkatkan pelayanan maka perlu dilakukan perbaikan terhadap fasilitas, memperbaiki prosedur perhitungan biaya pengobatan, menyediakan sumber informasi yang dapat memudahkan pasien untuk mengetahui jenis layanan yang terdapat pada rumah sakit. Disamping itu tenaga kesehatan perlu melakukan komunikasi dengan mengungkapkan bahasa yang tidak dimengerti oleh pasien atau keluarganya, serta menjalin komunikasi yang harmonis dengan pasien dan keluarganya. Disarankan rumah sakit perlu memperbaiki pelayanannya kepada pasien dengan menyediakan berbagai fasilitas fisik bagi pasien, serta secara jelas memberitahukan kepada pasien atau keluarganya mengenai segala jenis biaya secara rinci, dan sedapat mungkin memberitahukan lebih awal untuk jenis biaya yang sudah pasti. Tenaga kesehatan pada rumah sakit perlu mengupayakan agar semua istilah-istilah kesehatan dapat diungkapkan dengan bahasa Indonesia, sehingga tidak membingungkan pasien atau keluarganya.Tenaga kesehatan pada rumah sakit perlu lebih membuka diri untuk lebih dekat dengan pasien dan keluarganya, sehingga pelayanan pada rumah sakit menjadi lebih berkualitas. The quality of public services in the Inpatient of the Subulussalam Municipality Hospital is still not good at obtaining hospital services, namely the lack of facilities, the lack of information that can be obtained regarding hospital services and service processes that tend to be slow. Based on this matter the formulation of the problem in this study: 1) How is the quality of care for inpatients at the Public Service Agency of the Regional General Hospital of the City of Subulussalam, 2) How to improve the quality of care for inpatients at the Public Service Agency Subulussalam City Regional Hospital , with the aim of research: 1) to find out and analyze the quality of care in inpatients at the Public Service Agency of the Regional General Hospital of Subulussalam City, 2) to find out and analyze ways to improve the quality of care for inpatients at the Public Service Board of the Regional General Hospital Subulussalam City. The research method used is descriptive method, while the data analysis technique uses qualitative descriptive. The results of this study indicate that the quality of public services in the Inpatient of RSUD Subulussalam Municipality is in the good category. The physical evidence of room cleanliness is quite good, trust in service is quite good, responsiveness is quite good, competency of health personnel is quite good, politeness is quite good, accessibility is quite good, security is sufficient and efforts by health personnel to understand the patient's illness are also quite good. But there are still elements of poor service, namely the availability of poor facilities, lack of honesty in calculating costs, and poor communication. To improve service, it is necessary to improve the facilities, improve the procedure for calculating medical expenses, provide a source of information that can facilitate patients to find out the types of services available at the hospital. Besides that health workers need to communicate by expressing language that is not understood by patients or their families, and establishing harmonious communication with patients and their families. It is recommended that hospitals need to improve their services to patients by providing various physical facilities for patients, and clearly notify patients or their families of all types of costs in detail, and wherever possible notify earlier for certain types of costs. Health workers in hospitals need to strive so that all health terms can be expressed in Indonesian, so as not to confuse patients or their families. Health care in hospitals needs to be more open to being closer to patients and their families, so that hospital services become more quality.