Peranan Penyidik Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Oleh Anak Pada Perspektif Peradilan Pidana Anak (Studi Pada Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan)

Abstract

Fenomena dalam peranan kepolisian dalam lingkup penyidikan terhadap tindak pidana narkoba yang dilakukan oleh anak di Wilayah Hukum Reserse Polrestabes Medan kerap kali terjadi dalam rangka penyelesaian atau pengungkapan tindak pidana ini. Pola atau cara demikian dilakukan, karena penyidikan terhadap tindak pidana narkoba memiliki kekhususan/kekhasan dibanding dengan tindak pidana lainnya. Tindak pidana narkoba merupakan extra ordinary crime, yang mempunyai ciri terselubung, jaringannya luas, serta sulit pengungkapannya. Penelitian ini menggunakan metode normatif untuk menganalisis dan mencari jawaban atas bahan hukum / norma hukum yang ditentukan yang terkandung dalam undang-undang, Peraturan Kepolisian Republik Indonesia, Keputusan Kepolisian Republik Indonesia dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan peran penyidik polisi dalam menangani narkotika. kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak dari perspektif peradilan anak. Faktor penyebab yang mendorong anak melakukan tindak pidana narkotika yaitu faktor pendidikan merupakan salah satu faktor pendorong seseorang untuk melakukan menggunakan Narkotika oleh anak dibawah umur atau tindak pidanabahwa salah satu pengguna narkotika Yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Factor sisi ekonomi yang menyebabkan dia melakukan menggunakan narkotika adalah untuk menyenangkan semua yang ada permasalahan dalam dirinya. Masyarakat yang disebut sebagai “Kampung Narkoba” sebagai Wilayah Hukum Polrestabes Medan. Dimana masyarakatnya tertutup memberikan informasi terhadap pihak kepolisian melakukan penyidikan dilapangan, seolah-olah mereka mendukung apa yang dilakukan oleh anak dalam penggunaan narkotika maka dikatakan minimnya pengetahuan masyarakat tentang efek dari penggunaan narkotika. Phenomenon in the role of the police in the scope of investigations of drug offenses committed by children in the Medan Regional Police Detective Area often occurs in the context of resolution or disclosure of these criminal acts. This pattern or method is carried out, because the investigation of drug crimes has specificity / peculiarities compared to other criminal acts. Drug crimes are extra ordinary crimes, which have hidden characteristics, broad networks, and difficult disclosure. This study uses normative methods to analyze and search for answers to legal materials / determined legal norms contained in the law, the Republic of Indonesia's Police Regulations, the Republic of Indonesia's Police Decrees and other regulations relating to the role of police investigators in handling narcotics. crimes committed by children from the perspective of juvenile justice. Factors that cause children to commit narcotic crimes, namely education, is one of the factors driving someone to use Narcotics by minors or criminal acts that one of the narcotics users committed by minors. Economic factors that cause him to use narcotics is to please all the problems in him. The community is referred to as the "Narcotics Village" as the Medan Regional Police Legal Area. Where the community is closed providing information to the police conducting investigations in the field, as if they support what is done by children in narcotics use, it is said that there is a lack of public knowledge about the effects of narcotics use.