Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13723
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Surbakti, Amanah | - |
dc.contributor.advisor | Hasanuddin | - |
dc.contributor.author | Yunita, Evi | - |
dc.date.accessioned | 2021-04-30T06:19:18Z | - |
dc.date.available | 2021-04-30T06:19:18Z | - |
dc.date.issued | 2019-07 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13723 | - |
dc.description | 171 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Kecerdasan emosional anak usia dini yang mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi daripada yang tidak mengikuti pembelajaran. (2). Kecerdasan emosional anak yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi dari pada kecerdasan emosional anak yang memiliki konsep diri negatif. (3). Pengaruh interaksi antara metode demonstrasi dan konsep diri terhadap kecerdasan emosional anak usia dini. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan mengambil 2 kelompok secara acak. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia dini yang berjumlah sebanyak 60 orang di PAUD Kenanga Raya Jalan Kenanga Raya No. 64 Tanjung Sari Medan Tahun Pelajaran 2018/ 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yang diambil secara acak, sebagai kelas eksperimen adalah kelompok banana, sedangkan untuk kelas kontrol adalah kelompok green dengan jumlah sampel masing-masing kelompok sebanyak 15 orang anak, jadi seluruh sampel ada 30 orang anak usia dini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket. Data dianalisis dengan Uji T dan untuk interaksi dilanjutkan dengan uji anava 2 jalur. Hasil analisis didapatkan : (1). Kecerdasan emosional anak usia dini yang mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi lebih tinggi daripada yang tidak mengikuti pembelajaran, sebab nilai signifikansi (2- tailed) sebesar 0.000 < 0,05 (t = 0.000 dan a = 0,05). (2). Kecerdasan emosional anak yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi dari pada kecerdasan emosional anak yang memiliki konsep diri negatif, sebab nilai signifikansi (2- tailed) sebesar 0.002 < 0,05 (t=0.002 dan a=0,05). (3). Terdapat pengaruh interaksi antara metode demonstrasi dan konsep diri terhadap kecerdasan emosional anak usia dini, sebab hasil uji anava 2 jalur 0.000 < 0.05 (Sig.=0.000 dan a=0,05). Kepada pendidik anak usia dini disarankan untuk menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran. The aims of this research are to know: (1) Emotional intelligence of early childhood with Demonstration method higher than not have method. (2). Emotional intelligence of early childhood with self concept positif higher than emotional intelligence of early childhood with self concept negatif (3). Interaction between demonstration method and self – concept with emotional intelligence of early childhood. This research used the experimental method with two groups taken randomly. Population of this research is all childhood in PAUD Kenangan Raya with total 60 person at PAUD Kenanga Raya Jalan Kenanga Raya No. 64 Tanjung Sari Medan with Period academic of 2018/2019. The sampel of this research is taken with randomly, as the class experiment is banana class, while class control is green class and then each class consist of 15 childhood, so total sampel are 30 childhood. Data collection method used in this research is questionnaire method. Data has been analyzed with T test, and interaction for anava test with two way. From the result of analysis showed that: (1). Emotional intelligence of early childhood with Demonstration method higher than not have method, because significant value (2-tailed) is 0.000 < 0,05 (t=0.000 dan a=0,05). (2). Emotional intelligence of early childhood with self concept positif higher than emotional intelligence of early childhood with self concept negatif, because significant value (2-tailed) is 0.002 < 0,05 (t=0.002 dan a=0,05). (3). There is an influence interaction between demonstration method and self-concept on emotional intelligence of early childhood, because result of anava test with two way 0.000 < 0.05 (Sig.=0.000 dan a=0,05). To educators of early childhood recommend to use demonstration method for learning. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;171804036 | - |
dc.subject | metode demonstrasi | en_US |
dc.subject | konsep diri | en_US |
dc.subject | kecerdasan emosional anak | en_US |
dc.subject | demonstration method | en_US |
dc.subject | self concept | en_US |
dc.subject | emotional intelligence early childhood | en_US |
dc.title | Pengaruh Metode Demonstrasi dan Konsep Diri Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Kenanga Raya | en_US |
dc.title.alternative | The Effect of Demonstration Method and Self Concept on Emotional Intelligence in Children Aged 5-6 Years in Kenanga Raya PAUD | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | MT - Master of Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
171804036 - Evi Yunita - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.9 MB | Adobe PDF | View/Open |
171804036 - Evi Yunita - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 290.08 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.