Analisis Efektifitas Pelaksanaan Program Raskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan

Abstract

Program Raskin adalah program nasional yang bertujuan membantu rumah tangga miskin dalam memenuhi kecukupan kebutuhan pangan dan mengurangi beban finansial melalui penyediaan beras bersubsidi. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pokok dalam bentuk beras. Selainitu, Raskin bertujuan untuk meningkatkan dan membuka akses pangan keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat dengan jumlah yang telah ditentukan. Keluarga penerima manfaat Raskin yaitu keluarga yang berpendapatan rendah (miskin dan rentan miskin) atau disebut dengan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pelaksanaan Program Raskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat KabupatenAsahan. informan penelitian adalah Kepala Kelurahan beserta staf dan masyarakat penerima raskin.Dalam penelitian ini dilakukan teknik analisa data yaitu metode deskriptif kualitataif, yaitu suatu metode dimana data yang diperoleh disusun kemudian diinterpretasikan sehingga memberikan keterangan terhadap permasalahan yang diteliti dengan menggunakan tabel tunggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Program Raskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat yang dilihat dari aspek efektivitasnya, yaitu ukuran keberhasilan pelaksanaan program Raskin 6T, yang meliputi : tepat sasaran penerima manfaat, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat administrasi dan tepat kualitas, secara umum adalah belum efektif, karena masih ditemukan penerima Program Raskin yang tidak tepat sasaran, tidak tepat harga, tidak tepat jumlah dan tidak tepat waktu.Faktor kunci keberhasilan efektivitas pelaksanaan program Raskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan tidak lepas dari nilai dasar pengelolaan yang dikenal dengan istilah “prinsip-prinsip pengelolaan” yaitu Keberpihakan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM), Transparansi, Partisipasi, Pengawasan, dan Akuntabilitas. The Raskin program is a national program aimed at assisting poor households in meeting the needs of food and reducing the financial burden through the provision of subsidized rice. This program aims to reduce the burden of Household Goal expenditure through the fulfillment of some basic needs in the form of rice. In addition, Raskin aims to increase and open access to family food through the sale of rice to beneficiary families at a predetermined amount. Raskin beneficiaries are low-income families (poor and vulnerable) or referred to as Beneficiary Target Households. This study aims to analyze the effectiveness of Raskin program implementation in Kisaran Baru Urban District, West Kisaran City, Asahan District. the research informant is the Head of Kelurahan along with the staff and the recipients of raskin. In this research, data analysis technique is descriptive qualitative method, which is a method where the data obtained is compiled and then interpreted so as to provide information on the problems studied by using single table. The results of this study indicate that the effectiveness of the Raskin program in the Kisaran Baru sub-district of Kota Kisaran Barat City, viewed from the aspect of its effectiveness, namely the successful measure of the implementation of Raskin 6T program, which includes: the right target beneficiaries, the exact amount, the exact price, timely and proper administration appropriate quality, in general is not yet effective, because it is still found Raskin program beneficiaries who are not on target, inaccurate prices, inaccurate amounts and not timely. The key factor for the successful implementation of Raskin program in Kisar Baru Urban District, West Kisaran City, is not separated from the basic management value known as the "management principles", namely: Participation to Poor Household, Transparency, Participation, Monitoring and Accountability.