Evaluasi Kinerja Pemerintah Kelurahan dalam Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat di Kelurahan Tanjungbalai Kota IV Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai

Abstract

Kinerja Pemberdayaan Pelayanan di Kelurahan Tanjungbalai Kota IV belum berjalan maksimal, dikarenakan administrasi KK yang dilakukan oleh kader Kelurahan pada setiap lingkungan belum maksimal, sehingga laporan administrasi tidak sesuai dengan data dan realita yang ada. Maka dapat kita simpulkan bahwa aparat Kelurahan memiliki tanggung jawab yang besar dalam pencapaian hasil maksimal dari program pemberdayaan pelayanan masyarakat ini. Dengan perkataan lain, untuk mewujudkan dan mencapai tujuan tersebut diperlukan kemampuan dan kinerja aparat yang maksimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja Pemerintah Kelurahan dalam hal pemberdayaan pelayanan masyarakat dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemerintah Kelurahan Tanjungbalai Kota IV dengan pendekatan penelitian secara kualitatif. Menggunakan informan, yaitu pemerintah Kelurahan dan masyarakat Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa Evaluasi kinerja dalam pemberdayaan pelayanan masyarakat di Kelurahan Tanjungbalai Kota IV Kecamatan Tanjungbalai Utara yang dinilai berdasarkan kualitas, kuantitas dan ketatapan waktu secara umum menunjukkan hasil yang baik, hal ini karena dibandingkan dengan Kelurahan lain yang ada di Kota Tanjungbalai telah meraih prestasi sebagai Kelurahan dengan administrasi terbaik se Kota Tanjungbalai, prestasi ini sudah membuktikkan bahwa kinerja pegawai Kelurahan dalam pemberdayaan pelayanan publik di Kelurahan Tanjungbalai Kota IV termasuk dalam kategori pelayanan yang baik, serta adanya dukungan dari sikap aparat, kemampuan, semangat kerja serta motivasi dan arahan dari pimpinan yang membuat kinerja pegawai Kelurahan Tanjungbalai Kota IV berhasil mencapai tujuan dengan menciptakan dan membuktikan sebagai Kelurahan yang tertib administrasi. Dengan faktor Penghambat kinerja pegawai dalam pemberdayaan pelayanan publik di Kelurahan Tanjungbalai Kota IV Kecamatan Tanjungbalai Utara yaitu terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Oleh karena itu perlunya pemahaman dan kebijakan pegawai terkait kecepatan waktu yang tidak sesuai dengan perjanjian. Service Empowerment Performance in Tanjungbalai City IV Sub- District has not run optimally, because the KK administration carried out by Kelurahan Kelurahan in each neighborhood has not been optimal, so the administrative report is not in accordance with the data and reality. Then we can conclude that the Kelurahan apparatus has a big responsibility in achieving maximum results from this community service empowerment program. In other words, to realize and achieve these objectives maximum capability and performance of the apparatus is needed. The purpose of this study is to analyze the performance of the Kelurahan Government in terms of empowering community services and what are the factors that affect the performance of the Kelurahan Tanjungbalai City IV government with a qualitative research approach. Using informants, namely the Kelurahan government and the community. So that the results of the study show that performance evaluation in community service empowerment in Tanjungbalai Kota IV Kelurahan, North Tanjungbalai Subdistrict which is judged based on quality, quantity and time tightness shows good results, this is because compared to other Kelurahan in Tanjungbalai City have achieved achievements as the Kelurahan with the best administration in the city of Tanjungbalai, this achievement has proven that the performance of Kelurahan employees in empowering public services in Tanjungbalai Urban Village IV is included in the category of good service, as well as support from the attitudes of the officers, abilities, morale and direction and leadership which makes the performance of Tanjungbalai Urban Village IV employees achieve their goals by creating and proving as an orderly administrative village. By inhibiting the performance of employees in empowering public services in Tanjungbalai Kota IV Kelurahan Tanjungbalai Utara, which consists of internal factors and external factors. Therefore, it is necessary to understand and policy employees regarding the speed of time that is not in accordance with the agreement.