Studi Perilaku Konsumsi Alkohol di Tinjau Dari Kepribadian Big Five Pada Remaja Yang Datang Ke Clubbing

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku konsumsi alkohol ditinjau dari kepribadian big five pada remaja yang datang ke clubbing. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ada perbedaan perilaku konsumsi alkohol pada remaja ditinjau dari kepribadian big five. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah remaja alkoholisme yang berusia antara 17-21 tahun. Penelitian ini menggunakan subyek sejumlah 100 subyek untuk uji coba alat ukur dan 250 subyek untuk data penilitian. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Alat ukur penelitian menggunakan skala perilaku konsumsi alkohol dan skala kepribadian big five. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS (statistical program for social science) dengan teknik analisis One Way Anova (analisis varian 1 jalur). Hasil penelitian yang diperoleh koefisien perbedaan F = 13,101 dengan p = 0,000, < 0,001. Berdasarkan hasil ini berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan Perilaku Konsumsi Alkohol ditinjau dari Kepribadian Big Five, dinyatakan diterima. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan perhitungan mean hipotetik dan mean empirik, yaitu pada variabel perilaku konsumsi alkohol diperoleh nilai mean hipotetiknya, yakni 62,5 dan mean empirik secara total adalah 66,37. Mean empirik perilaku konsumsi alkohol extraversion sebesar 64,88; perilaku konsumsi alkohol neuroticism sebesar 67,86; perilaku konsumsi alkohol openness to experience sebesar 68,67; perilaku konsumsi alkohol agreeableness sebesar 65,47; dan perilaku konsumsi alkohol conscientiousness sebesar 80,11. Berarti pada variabel perilaku konsumsi alkohol mean hipotetik < mean empirik, dimana selisihnya melebihi bilangan satu SD, maka dinyatakan bahwa subyek penelitian memiliki perilaku konsumsi alkohol yang tinggi. This study aims to determine differences in alcohol consumption behavior in terms of the big five personality of adolescents who come to clubbing. The hypothesis proposed in this study is that there are differences in alcohol consumption behavior among adolescents in terms of the big five personality. The method used in this research is quantitative method. The research subjects in this study were alcoholism adolescents aged 17-21 years. This study used 100 subjects for testing measuring instruments and 250 subjects for research data. The sampling technique was purposive sampling. The research measuring instrument used a scale of alcohol consumption behavior and the big five personality scale. The data analysis method used in this study is SPSS (statistical program for social science) with the One Way Anova analysis technique (1-way analysis of variance). The results obtained by the coefficient of difference F = 13.101 with p = 0.000, <0.001. Based on these results, it means that the hypothesis that says there are differences in alcohol consumption behavior in terms of the Big Five Personality is accepted. Other results obtained from this study are based on the calculation of the hypothetical mean and the empirical mean, namely the hypothetical mean value of the alcohol consumption behavior variable is obtained, namely 62.5 and the total empirical mean is 66.37. The empirical mean of extraversion alcohol consumption behavior is 64.88; neuroticism alcohol consumption behavior amounted to 67.86; openness to experience alcohol consumption behavior of 68.67; agreeableness alcohol consumption behavior of 65.47; and conscientiousness alcohol consumption behavior of 80.11. It means that on the variable of alcohol consumption behavior the hypothetical mean <empirical mean, where the difference exceeds the number one SD, it is stated that the research subjects have high alcohol consumption behavior.