Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13839
Title: Tinjauan Yuridis Tentang Wanprestasi dalam Perjanjian Jua Beili Secara Kredit Kendaraan Bermotor Roda Dua (Study Kasus pada Pilihan Motor Binjai)
Authors: Juliani
metadata.dc.contributor.advisor: Muis, Abdul
Muhammad, Ghulam
Keywords: wanprestasi pembayaran;kredit kendaraan roda dua;kendaraan bermotor;jual beli kendaraan
Issue Date: 2007
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;038400027
Abstract: Salah satu bentuk jual beli dengan kredit adalah dimana penjual menyerahkan barang yang dijual kepada pembeli tetapi tidak disertai dengan penyerahan hak milik dengan suatu perjanjian, Setelah kredit dibayar penuh oleh pembeli saat itulah ia memperoleh haknya secara penuh, baik untuk memiliki maupun untuk memindahkan barang tersebut kepada pihak ketiga. Apabila salah satu pibak tidak memenuhi atau melaksanakan isi dari perjanjian tersebut maka inilah yang disebut wanprestasi. Adapun yang menyebabkan timbulnya wanprestasi adalah karena kelalaian atau kesengajaan debitur maupun karena keadaan memaksa atau tidak beralasan. Khusus dalam hal keadaan memaksa, selain keadaan itu diluar kekuasaan debitur, dapat juga suatu keadaan yang tidak dapat diketahuinya pada saat waktu dibuatnya perjanjian itu setidak-tidaknya resikonya tidak dipikul oleh debitur misalnya bencana alam. Dari judul Tinjauan Yuridis Tentang Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Secara Kredit Kendaraan Bermotor Roda Dua adapun yang menjadi metode dalam penulisan skripsi ini adalah penelilian lapangan, dimana penulis terjun langsung mencari data dan infonnasi pada CV. Pilihan Motor Binjai serta metode kepustakaan dimana penulis mencari data dari buku-buku, literatur-literatur yang digunakan untuk melengkapi penulisan skripsi ini. Apabila terjadi Wanprestasi jual beli Yamaha pada CV. Pilihan Motor Binjai. dalam prakteknya kreditur akan menarik kembali Yamaha yang berada ditangan debitur setelah kreditur memberikan batas waktu tertentu (batas jatuh tempo kredit). Sebelum akhirnya kreditur menarik Yamaha yang di jadikan sebagai jaminan dalam perjanjian tersebut. Hal ini sesuai dengan isi perjanjian jual beli yang telah disepakati kedua belah pihak dan disinilah kreditur dapat menjualnya kembali kepada pihak ketiga untuk mengambil keuntungan dari kerugian yang ia derita.
Description: 12 Hlm
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13839
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
038400027 - Juliani - Fulltext.pdfFulltext814.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.