Tingkat Pencemaran Udara oleh Gas Buangan Cerobong pada Pabrik Karet dan Kopi di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 - 2011

Abstract

Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan difokuskan pada tingkat pencemaran udara oleh gas buangan dari cerobong pabrik karet dan kopi yang ada di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tahun 2010 - 2011. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan mengumpulkan data laboratorium hasil uji emisi dari Pabrik Karet dan Kopi di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 - 2011. Dari hasil penelitian untuk parameter Gas Klarin, Hidrogen Klorida, dan Hidrogen Fluorida emisi gas buangannya lebih tinggi pada pabrik karet PT. M. Untuk parameter Amonia, Nitrogen Oksida, Partikel, Sulfur Dioksida emisi gas buangannya lebih tinggi pada pabrik karet PT. MK. Sedangkan parameter Opositas, Total Sulfur Tereduksi emisi gas buangannya lebih tinggi pada pabrik kopi PT. SIC. Terjadinya tingkat pencemaran udara yang tidak stabil atau dapat juga dikatakan selalu terjadi perubahan tiap semesternya, hat itu disebabkan karena adanya peningkatan produksi dan penurunan produksi, terjadinya perubahan temperatur gradient atmosfer, serta kecepatan angin atau arah angin,. Namun demikian tidak satupun dari gas emisi buangan cerobong yang masuk keudara ambient diatas baku mutu, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi.