Hubungan Religiusitas dengan Pengendalian Diri pada Remaja di Desa Arul Kumer Selatan Aceh Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujun untuk melihat hubungan antara Religiusitas dengan pengendalian diri pada remaja. Sejalan dengan landasan teori yang ada, di ajukan hipotesis : ada hubungan positif antara religiusitas dengan pengendalian diri remaja di desa Arul Kumer Selatan Aceh Tengah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang, di mana sampel dalam penelitian ini adalah remaja di Desa Arul Kumer Selatan Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala Religiusitas dan skala Pengendalian Diri. Skala Religiusitas terdiri dari lima aspek atau dimensi yang telah dibagikan Glock dan Stark (dalam Subandi, 2013) yaitu: dimensi keyakinan, dimensi praktik, dimensi penghayatan, dimensi pengetahuan, dan dimensi pengamalan. Sedangkan pada skala Pengendalian diri terdiri dari tiga aspek yang dipaparkan oleh Averill (dalam Ghufron dan Risnawita, 2010) yaitu: kendali perilaku, kendali kognitif dan kendali keputusan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa 64.9% pengendalian dibentuk oleh Religiusitas. Hal ini berarti masih ada faktor lain yang mempengaruhi baik atau buruknya pengendalian diri sebesar 35.1%. Religiusitas tergolong baik, hal ini didasarkan pada nilai rata-rata empirik yang diperoleh yaitu 99.225 lebih besar dari nilai rata-rata hipotetiknya yakni 75. dengan selisih yang melebihi nilai SD atau SB yang besarnya 10.661 Selanjutnya untuk variabel Pengendalian Diri juga tergolong baik, sebab nilai rata-rata empirik yang diperoleh yaitu 121.20 lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik yaitu 87 dengan selisih yang melebihi nilai SD atau SB yang besarnya 15.979 Secara umum hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Remaja di Desa Arul Kumer Selatan Aceh Tengah memiliki religiusitas dan Pengendalian diri yang baik.